Langkat -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menghadirkan inovasi pengelolaan sampah dengan membangun rocket stove permanen di depan kantor Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Alat ini berfungsi sebagai tempat pembakaran sampah sederhana yang ramah lingkungan, hemat energi, dan mudah digunakan oleh masyarakat.
Pembuatan rocket stove dilakukan secara gotong royong antara mahasiswa KKN dan tukang setempat. Desainnya dibuat berbentuk tabung dengan cerobong, sehingga proses pembakaran lebih cepat, merata, dan asap yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan cara bakar sampah tradisional.
Koordinator kelompok KKN UINSU Desa Pertumbukan, Muhammad Rizki Fadillah, menjelaskan bahwa pembangunan rocket stove ini bertujuan untuk membantu warga dalam mengurangi penumpukan sampah rumah tangga.
"Dengan adanya rocket stove ini, masyarakat bisa membakar sampah dengan lebih efisien, tidak menimbulkan asap pekat, dan lebih aman bagi lingkungan sekitar. Harapannya, alat ini bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk menjaga kebersihan desa," ujarnya.
Kepala Desa Pertumbukan, Bapak Hasan Basri, S.Sos., turut memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN. Ia menyebutkan bahwa kehadiran alat pembakar sampah ini sangat membantu pemerintah desa dalam menjaga lingkungan tetap bersih.
"Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UINSU yang sudah memberikan inovasi bermanfaat. Rocket stove ini ditempatkan di depan kantor desa sehingga bisa digunakan bersama dalam mengelola sampah, baik saat kegiatan desa maupun kebutuhan warga," ungkapnya.
Dengan selesainya pembangunan rocket stove permanen ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat Desa Pertumbukan dapat lebih mudah mengelola sampah, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan desa yang sehat dan bersih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI