Pandanajeng, 17 Februari 2025 -- Kandidat Sarjana Mengabdi - Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui program penghijauan yang inovatif. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang asri dan estetis, KSM-T UNISMA menginisiasi gerakan penanaman pohon pucuk merah di Desa Pandanajeng.
Pentingnya Penghijauan dengan Pohon Pucuk Merah
Pohon pucuk merah (Syzygium oleina) dikenal dengan keindahan warna daunnya yang berubah-ubah, mulai dari merah, jingga, hingga hijau. Selain memberikan nilai estetika, tanaman ini juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara dan penahan erosi tanah. Hal ini menjadikan pohon pucuk merah sebagai pilihan tepat dalam optimalisasi penghijauan di kawasan pedesaan.
Inisiatif KSM-T UNISMA untuk Lingkungan Berkelanjutan
Program yang digagas oleh KSM-T UNISMA ini melibatkan perangkat desa serta kelompok anggota KSM-T lainnya yang berada di satu desa yang sama dalam menanam dan merawat pohon pucuk merah di sepanjang 300 meter di jalan raya Pandanajeng dusun Bletok. Kegiatan ini tidak hanya sekedar penghijauan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperindah desa. Dengan menanam pohon pucuk merah, kami berharap Desa Pandanajeng menjadi lebih hijau, sejuk, dan nyaman bagi warganya," ujar salah satu anggota KSM-T UNISMA.
Manfaat dan Dampak Positif bagi Masyarakat
Masyarakat Desa Pandanajeng menyambut baik inisiatif ini. Kepala Desa Pandanajeng menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KSM-T UNISMA yang tidak hanya berkontribusi dalam penghijauan, tetapi juga memberikan edukasi tentang manfaat tanaman ini bagi lingkungan dan kesehatan.
Manfaat dari pucuk merah diantaranya :
1. Meningkatkan kualitas udara : Pohon pucuk merah mampu menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen yang lebih bersih.