Mematahkan Mitos Tak Bisa Menanam

Sambil merawat tanaman miana, saya mencoba lagi menanam beberapa jenis sayuran seperti tomat, cabe, seledri, dan okra. Bibit cabe dan tomat saya ambil dari cabe dan tomat yang saya beli.di.pasar tradisional. Saya memilih tomat dan cabe yang segar untuk dikonsumsi dan dijadikan bibit. Saat ini, beberapa sayuran tersebut mulai berbuah.

Mengkonsumsi bahan yang ditanam sendiri, rasanya memang jauh lebih nikmat. Saya jadi belajar menghargai hasil jerih payah petani dengan tidak menawar harga saat membeli bahan makanan. 

Tomat cherry yang sudah berbuah. (Foto : Elvidayanty)

Akhirnya saya percaya, menanam itu bukan soal bakat, tapi kemauan yang keras. Meski sampai sekarang saya masih trauma merawat mawar, sepertinya masih harus belajar banyak pada kakak yang sangat telaten merawat mawar-mawar yang sakit hingga sembuh dan berbunga lagi. 

Hobi baru ini juga mendukung hobi saya yang lain, yaitu mendaur ulang barang-barang bekas. Toples-toples jelek yang tidak akan dipakai lagi, saya lukis dan dijadikan pot bunga. Botol-botol plastik saya aplikasikan dengan cat akrilik sehingga menjadi pot gantung untuk tanaman merambat. 

Botol bekas untuk tanaman miana mini. (Foto : Elvidayanty)

Botol bekas diaplikasikan cat akrilik, siap untuk tanaman merambat. (Foto : Elvidayanty)

Tanaman tomat dalam pot dari botol bekas. (Foto : Elvidayanty)

Kalau ditanya apakah saya gagal menjalani hobi baru? Rasanya tidak, suatu hari saya akan mencoba lagi merawat bunga mawar dan menanam sayuran lain. 

Elvidayanty Darkasih, Jambi.