Mohon tunggu...
Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dikirim ke Tempat Karantina, Inilah Barang-barang yang Sebaiknya Disiapkan

22 Mei 2020   17:19 Diperbarui: 22 Mei 2020   17:35 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peralatan mandi, piring, gelas dan sendok yang disiapkan di lokasi karantina, Graha Lansia. / Foto : Elvidayanty

Ini hari ke-enam saya berada di Graha Lansia Kota Jambi, tempat yang disiapkan pemerintah Kota Jambi untuk pasien yang hasil apid testnya reaktif. Mengenai kondisi tempat karantina ini sudah saya ceritakan di sini dan di sini. 

Nah...kalau ternyata ada yang bernasib sama seperti saya, hasil rapid test reaktif dan harus terima nasib tinggal di tempat karantina, apalagi kalo tempat karantinanya sama dengan saya, di Graha Lansia Kota Jambi, mungkin inilah barang-barang yang bisa disiapkan untuk dibawa ke lokasi karantina. 

1. Peralatan mandi dan cuci pakaian. 

Di Graha Lansia, sabun mandi, sabun cuci, odol gigi dan sikat gigi, gayung dan ember sudah disiapkan untuk pasien, semuanya baru. 

Tapi, jika fanatik pada merk tertentu, sebaiknya bawa sendiri, termasuk shampoo. Sikat untuk mencuci pakaian juga tidak disediakan. Handuk juga bawa sendiri ya, ini bukan hotel. Kalau mau menjemur pakaian, sudah disiapkan di sini, jadi tidak perlu membawa tali untuk buat jemuran baru ya?

2. Sprei dan sarung bantal.
Kedua benda ini memang sudah disiapkan. Tapi bahannya panas, ditambah pula ruangan yang panas walaupun ada kipas angin. Saya tidak tahu kondisi di kamar lain, apakah sepanas ruangan yang saya tempati. 

3. Teko Air Minum dan termos air panas.
Karena dispenser pemakaian bersama, sebaiknya bawalah teko air minum yang cukup besar, sehingga tidak perlu bolak-balik ke dispenser. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah mengambil air dari dispenser. 

Saya kebetulan membawa alat pemanas minuman, kalau membutuhkan air panas, saya isi air ke dalam cangkir keramik, dan saya letakkan di atas pemanas beberapa menit. Jangan bawa teko listrik ya? Teko listrik itu pemakaian daya listriknya besar, dikhawatirkan mengganggu penggunaan listrik seluruh area karantina. 

Peralatan makan minum yang saya bawa sendiri ke lokasi karantina./foto : Elvidayanty.
Peralatan makan minum yang saya bawa sendiri ke lokasi karantina./foto : Elvidayanty.
3. Terminal listrik, charger handphone, dan lampu emergency.
Bawalah terminal listrik, siapa tahu posisi tempat tidur jauh dari colokan listrik. Charger handphone usahakan tidak saling pinjam pakai dengan sesama penghuni karantina. 

Karena tidak ada mesin genset dan lampu emergency, sebaiknya bawa sendiri lampu emergency buat berjaga-jaga kalo terjadi pemadaman listrik. Obat nyamuk juga sebaiknya dibawa, daripada saat sedang nyenyak tidur, digangguin nguing-nguing suara nyamuk. 

Terminal listrik, lampu emergency, powerbank dan obat nyamuk listrik yang saya bawa ke lokasi karantina. / Foto : Elvidayanty.
Terminal listrik, lampu emergency, powerbank dan obat nyamuk listrik yang saya bawa ke lokasi karantina. / Foto : Elvidayanty.
4. Tissue kering, tissue basah, hand sanitizer, dan obat-obatan.
Jika punya keluhan dengan sakit tertentu, sebaiknya menyiapkan sendiri obat-obatan yang biasa dikonsumsi. Tissue juga tidak disediakan di lokasi karantina. Hand sanitizer juga perlu dibawa buat berjaga. Air untuk mencuci tangan seringkali habis dan harus menunggu petugas untuk mengisi air di tangki penampungan air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun