Di antara kita tak pernah ada untaian manis
Kata sepakatpun tak ada
tapi mendengarmu menikah
Rasa di dadaku penuh marah
Bukan, aku tak cemburu
Aku hanya merasa hilang
Untuk siapakah kau melakukannya ?
untuk dirimu atau oranglain ?
begitu gelisah hatiku, menantinya
yang katanya adalah kebahagianmu, tapi sesak untukku
Tenang, aku tak cemburu
Aku hanya merasa hilang
Bisakah sejenak berpura - pura
Menganggapku yang adalah perempuan dewasa
tak perlu cemas,
karena anak kecil ini sudah tak butuh lagi
Tapi
Tunggulah sebentar,
Sampai aku tak pernah merengek padamu
Tunggu sampai aku menerima toga
Tunggu sampai aku berani menatap punggungmu meninggalkanku
Tunggu sampai bibirku yakin untuk mendengar selamat tinggal
Setelah itu, melangkahlah dengan perempuanmu itu.