Mohon tunggu...
elsa dwi ananda
elsa dwi ananda Mohon Tunggu... s1 pgsd

saya seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu

Selanjutnya

Tutup

Roman

Menelisik Teori SosialEmosional:Perspektif piaget dan vgyotsky dalam pendidikan

25 September 2025   14:40 Diperbarui: 25 September 2025   14:46 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Menelisik Teori Sosial-Emosional: Perspektif Piaget dan Vygotsky dalam Pendidikan

Oleh: [ELSA DWI ANANDA]

Pendahuluan

Perkembangan sosial dan emosional anak merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan. Banyak orang masih lebih menekankan perkembangan intelektual atau kognitif semata, padahal kemampuan sosial dan emosional berperan besar dalam membentuk kepribadian, cara anak berinteraksi, hingga kesiapan mereka menghadapi kehidupan bermasyarakat. Dua tokoh psikologi perkembangan, yaitu Jean Piaget dan Lev Vygotsky, memberikan kontribusi pemikiran besar mengenai hal ini. Meskipun keduanya dikenal luas lewat teori kognitif, pemikiran mereka memiliki implikasi kuat dalam bidang sosial-emosional.

Artikel ini akan membahas gagasan Piaget dan Vygotsky, menyoroti perbedaan pandangan mereka, serta mengaitkannya dengan dunia pendidikan.

Teori Jean Piaget dan Implikasi Sosial-Emosional

Jean Piaget (1896--1980) dikenal sebagai psikolog perkembangan yang mengemukakan teori tahapan kognitif. Menurutnya, anak membangun pengetahuan melalui interaksi aktif dengan lingkungannya. Piaget membagi perkembangan kognitif ke dalam empat tahap: sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.

Walaupun fokus Piaget adalah kognisi, implikasinya terhadap perkembangan sosial dan emosional cukup jelas:

Egosentrisme Anak Pra-Operasional

Anak usia 2--7 tahun cenderung berpikir egosentris, yaitu melihat dunia hanya dari sudut pandang mereka sendiri. Dalam konteks sosial, hal ini membuat mereka sulit memahami perasaan atau sudut pandang orang lain. Seiring usia, anak mulai belajar bahwa orang lain memiliki pikiran dan perasaan yang berbeda.

Skema Sosial dan Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun