Film-film Korea Penguras Emosi

Film korea identik dengan para aktor dan aktrisnya yang rupawan. Jalan cerita drama-drama dan film-filmnya banyak tentang percintaan antara si miskin dan si kaya dan berakhir happy end. Ada juga yang beranggapan bahwa film korea itu khayalan tingkat tinggi, membuat penontonnya lupa dunia kenyataan. Kalau saya bilang tergantung film mana yang di tonton. 

Harus di akui kemampuan akting para artis korea itu memang jempolan di tunjang dengan Good looking yang melekat, sekalipun itu plastik. Dan pada akhirnya menurut padangan subjektif saya cerita yang disampaikan dan kemampuan pemainnya-lah menjadi daya tarik suatu film.  

Mau film itu dari Korea, India, Thailand, Holywood, Bollywod, Cina atau negara manapun. Berikut film-film Korea yang berhasil menguras emosi, jalan cerita film-film ini menyadarkan kita bahwa hidup tidak bisa kita setir, walupun begitu harus tetap bersyukur atas karunia kehidupan itu sendiri.

1. Miracle In Cell (20113)

Miracle In Cell yang artinya keajaiban di dalam sel/penjara. Kalau boleh saya usul seharusnya judulnya di ganti Sadnes In Cell saja. Ini pendapat subjektif saya sebagai penonton, film ini menceritakan seorang ayah terbelakang mental membersarkan putri semata wayangnya. Suatu hari sang ayah dituduh membunuh  dan memperkosa seorang anak kecil . 

Film ini menggambarkan ketidakberdayaan manusia untuk menghadapi kaum pengusa. Diakhir cerita sang ayah yang terbelakang mental ini harus tunduk kepada kekuasaan itu untuk menyelamatkan putri kecilnya, ia dihukum mati atas apa yang tidak pernah dia perbuat.

2. Heart Is (2006)

Heart adalah nama seekor anjing yang diberikan seorang kakak laki-laki kepada adik perempuannya sebagai hadiah ulang tahun. Kedua kakak beradik itu hanya tinggal berdua ,ibu mereka tidak peduli. Hari-hari mereka lalui dengan ceria walaupun sebenarnya ada sedih yang tersembunyi. Suatu hari sang adik dan Heart main di atas es, naasnya es itu retak dan sang adik tenggelam di bawahnya . 

Sang kakak menyalahkan Heart atas kepergian sang adiknya .Walaupun sang majikan marah dan mengusir si  Heart, Heart tetap setia menemani petualangan si anak laki-laki mencari ibu mereka. Ditengah pencarian, kelaparan dan kedinginan di tengah jalan, jadi gelandangan  si Heart tetap setia sampai ia meninggal jua.

3. Ode to My Father (2014)

Ditengah perang sipil korea seorang lelaki terpisah dari ayah dan adik perempuan bungsunya. Ia berjanji pada dirinya ia akan mengurus keluarganya dengan baik sepeninggalan ayahnya karena terpisah di waktu perang. Ibunya dan adik-adiknya menjadi prioritas ditengah kemiskinan yang mendera dan pengharapan bahwa suatu hari kelak ia bisa bertemu dengan sang ayah di depan tokoh yang mereka janjikan sebelum berpisah dahulu . Di umurnya yang telah renta sang anak masih dengan pengharapan itu, bisa bertemu ayahnya di depan toko yang kini telah menjadi miliknya.

4. Hello Ghost (2010)

Seorang pria yang bernama Sang Man sudah beberapa kali mencoba memutuskan nyawanya sendiri. Ia merasa hampa, kosong, hilang ingatan dan tanpa tujuan, berjalan di lorong gelap. Akan tetapi aksi keputusan brutalnya itu di gagalkan oleh satu keluarga hantu yang aneh. Sejak saat itu ia mendapat kemampuan baru untuk melihat hantu. Kehidupannya perlahan mulai muncul warna karena hantu-hantu itu hadir dalam hidupnya. Hantu-hantu itu meminta Sang Man melakukan keinginan terakhir mereka yang menurutnya aneh. Tidak disangka keinginan dari hantu-hantu itu mengumpulkan kepingan puzzle kehidupan Sang Man sehingga menjadi utuh.

5. Wedding Dress (2010)

Seorang ibu tangguh membesarkan putri kesayangannya seorang diri. Bekerja sebagai desainer baju pengantin membuat sang ibu jadi super sibuk. Hari-hari super sibuk itulah menyebabkan anaknya merasa tidak ada yang bisa di ajak bermain atau bercerita, sehingga anak itu kurang pandai bergaul, penyediri, dan Tantrum. Kehidupan memang tidak bisa di setir sesuai kehendak, menjadi wanita karir demi mencukupi kebutuhan anak semata wayang siapa sangka semuanya harus berhenti. Sang ibu resign dari pekerjaan yang amat menggairahkan, membuat gaun terakhir untuk di kenakan putrinya di hari pernikahannya kelak. Sang ibu di vonis terkena penyakit ganas  dan penyakit ganas itu akan membuatnya meninggal dalam waktu dekat.

6. Miracle of Giving Fool  (2008)

Hidup Lee Sung Ryong tidak ada manis-manisnya sama sekali, kecuali senyum dan keikhlasan yang lebih cenderung terlihat seperti kebodohan. Lee Sung Ryong menjadi terbelakang mental karena kepala tempat otak sebagai mesin vital rusak akibat ketika ia masih kecil  menghirup  semacam gas beracun. 

Ketika dia sekolah jadi bahan buli-an teman-temannya, kena fitnah sampai harus di keluarkan dari sekolah, yatim piatu, terbelakang mental, dan harus menghidupi adik perempuannya dengan segenap cinta dan kekuataannya. 

Tidak sampai disitu Lee Sung Ryong juga harus menerima kebencian adiknya karena ia malu mempunyai kakak yang idiot. Di akhir cerita hidup Lee Sung Ryong masih tidak ada manis-manisnya. Ia harus meregang nyawa di tengah jalan dan di bawah salju hanya karena sebuah kesalahpahaman

7. I am Happy (2009)

Man Su adalah seorang pria yang penuh semangat, pekerja keras dan tetap percaya bahwa di masa yang akan datang hidupnya akan lebih baik di tengah kesusahan yang mendera hidupnya. 

Setelah kakaknya di temukan tidak bernapas lagi di tengah jalan, ibunya menjadi gila dan di kejar-kejar hutang jiwa Man Su tidak bisa lagi  untuk tetap waras. Jalan cerita film yang di bintangi aktor terkenal Hyun Bin ini memperlihatkan bagaimana akar penderitaan melilit kaum kelas bawah, akar penderitaan itu melilit sampai membuat susah bernapas.

8. Unforgettable Moment  (2016)

Mengisahkan persahabatan lima remaja Soo Ok, Beom Sil ,Gil Ja , Gae Deok dan San Dol yang tinggal di pedesaan nelayan. Desa mereka terletak di pinggir laut , di gambarkan sebuah desa yang indah, hijau, dan asri . Persahabatan mereka layaknya suasana desa mereka begitu ceria, hangat, indah serta tulus. 

Tapi persahabatan itu berubah menjadi kenangan yang indah sekaligus pahit. Setelah belasanan tahun peristiwa bunuh diri Soo Ok menjadi luka yang tidak pernah kering bagi sahabat-sahabatnya. Terutama Bagi Beom Sil, luka karena kehilangan sahabat sudah begitu memilukan baginya di tambah lagi ia diam-diam menyimpan cinta untuk Soo Ok  yang amat dalam, cinta yang tidak akan pernah bisa di ungkapkan.

9.The Last Princes (2016)

Deokhye adalah putri terakhir kerajaan korea pada Dinasti Joseon . Dinasti Joseon saat itu sedang di invasi secara terselubung oleh Jepang. Untuk  mengusai  dan menghancurkan Dinasti Joseon Jepang mengirim putri Deokhye ke jepang dengan alasan untuk sekolah. Akan tetapi setelah sampai di Jepang putri Deokhye di paksa menikah dengan orang jepang agar menghilangkan jejak ke-putriannya. 

Hidup di jepang membuat putri merindukan negaranya korea.  Putri Deokhye berusaha untuk pulang ke korea akan tetapi tidak pernah berhasil. Disaat tua renta baru ia bisa menginjakkan kaki di negara yang begitu ia cintai. 

Ternyata pelayan-pelayannya sewaktu di istana dulu yang tentunya juga ikut menua tidak pernah melupakan putri Deokhye. Scene penuh haru ketika putri Deokhye yang telah renta sampai di Bandara Korea. Kehidupan menyedihkan putri Deokhye selama bertahun-tahun di jepang terbayar dalam Scene itu. Scene yang memperlihatakan kesetiaan, penantian panjang, kerinduan dan rasa nasionalisme .

10. Silenced  (2011)

Film yang menceritakan sebuah sekolah asrama anak-anak Tunawicara dan berkebutuhan khusus yang menyedihkan. Anak-anak Tunawicara dan berkebutuhan khusus itu bukannya mendapatkan pendidikan mereka malah mendapat perlakukan yang bengis dan tidak berperikemanusian. 

Anak-anak malang itu menjadi budak seksual oleh kepala sekolah yang mendapat predikat sebagai orang alim atau orang taat beragama oleh sebuah gereja sekaligus juga mendapat penghargaan sebagai manusia yang peduli HAM, sungguh menggelikan. 

Tidak hanya kepala sekolah, guru, dan penjaga asrama berkonspirasi untuk menjadikan anak-anak malang itu pelampiasan hasrat binatang mereka. Suatu hari hasrat binatang para manusia kejam itu mulai tercium oleh guru pindahan tersebut.

11. The Way Home  (2002)

Di film ini diperlihatkan bagaimana orang tua ketika sudah menjadi nenek --nenek tidak ada harganya lagi. Anak yang dulu dibesarkan sudah lupa dengan segala cinta kasih dan materi yang diberikan. Tapi orang tua bagaimanapun cintanya tidak pernah surut, dikala sang anak mengalami kesulitan orang tualah tempat kembali. 

Sang anak yang hidup di kota mengalami kesulitan ekonomi dan balik lagi kekampung halaman yang jarang di kunjunginya. Ia menitipkan anaknya untuk sementara waktu, orang tua yang telah renta itu menerima dengan segala cinta. Cucu yang di titipkan mulanya tidak mau tinggal di desa dan hidup dengan nenek-nenek renta. Akan tetapi lambat laun cinta tulus seorang nenek  membuat sang cucu betah dan sulit untuk meninggalkannya ketika ibunya menjemput kembali.