-Ternyata, Kawan, kemauan adalah segala-galanya dalam hidup ini .Tanpa kemauan, orang tidak dapat terkejut, tak dapat curiga, tak dapat iri, tak dapat cemburu, tak dapat gembira, mellow dan golput. Tengoklah Instalatur itu, dia tak ubahnya ban kempes. Halaman Sembilan, Bab tiga novel ke-10 Pak Cik Andrea Hirata, Sirkus Pohon. -
Seperti novel-novel sebelumnya, Pak Cik Andrea Hirata selalu menyematkan semangat, keluguan, perjuangan, pengetahuan,kisah tauladan, lelucon di tengah kemelaratan hidup . Menjadi racikan yang lezat sebagai hadiah bagi para pembaca yang mau merenungkannya.
Novel yang berjudul Sirkus Pohon ini membawa pembaca untuk menyelami dunia Sirkus seolah sebatang pohon . Ia berakar dalam sejarah yang tua, tumbuh menjadi kisah, menapaskan gembira,cinta pengorbanan, dan duka lara. Rindang daunnya menaungi seni, ilmu dan jiwa-jiwa berani. Kokoh dahannya merengkuh orang-orang yang terabaikan. Hal -86
Ending novel ini MENCENGANGKAN, sampai di akhir cerita saya harus membuka bab-bab penting dan membacanya kembali sekilas. Membaca sekilas untuk menggabungkan kepingan-kepingan cerita agar lebih  memahami ending cerita dan pesan yang tersirat.
SIRKUS POHON adalah pohon yang menaungi kisah Sirkus Keliling Blasia, menuturkan kisah Cinta Hobri si badut sirkus dengan gadis pencinta buah Delima, Dinda. Misteri kisah cinta Tara dan Tegar, yang saling mencari padahal mereka sangat teramat dekat .Â
Instalatur yang selalu di marahi istrinya, Azizah. Kisah kehilangan yang memilukan, kisah ayah Hobri ditinggal istri yang telah puluhan tahun hidup bersama.Â
Kisah Gastrori sang politikus sekaligus lentenir, sekaligus juragan Kopra. Gastori sang politikus yang masuk perangkap tikus yang di buat tim kampanye-nya sendiri.
Kisah Taripol, Mafia Geng Granat, Mafia Desa Ketumbi. Cerita Jelimanudin si PNS yang lihat memindahkan tanaman. Kisah si tukang las Halaludin yang tiba-tiba menjadi tukang survei popularitas calon-calon kepala desa. Lelaki bertopi Pandora, Junaidi si pemiliki tokoh buku, Warung Kopi Kuli, Taripol, Daud si dukun politik Gastori, Pohon Delima, Hobri menjadikan kisah Perpolitikan Kampung Ketumbi yang melelahkan dan juga menjengkelkan berakhir Mencengang-kan. Juga kisah Sirkus Keliling Blasia yang mengharukan, mengharukan karena kisah-kisah orang-orang yang bernaung di bawah Sirkus Pohon itu adalah orang-orang yang pantang menyerah. Orang-orang yang tidak berkecil hati atas hidup yang tidak mengenak-kan.