Mohon tunggu...
ELPIDA FATHI GARWITA 2021
ELPIDA FATHI GARWITA 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkaji Singkat Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

25 Oktober 2022   21:22 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:33 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Novel Pramoedya Ananta Toer yang berjudul "Bumi Manusia" dengan cerita resminya adalah gambaran tentang hubungan sosial antara masyarakat Jawa dan Eropa atau sebaliknya antara kelas atas (borjuasi) dan kelas bawah (proletariat). Telah didefinisikan bahwa sastra sosiologi sebagai studi objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat. Keterkaitan sosial sastra dalam penciptaan karya sastra tentunya tidak lepas dari pengaruh budaya tempat karya sastra itu dibuat.

Sastra bukanlah sesuatu hal yang kosong. Sastra merupakan ciri khas kebudayaan Indonesia pada masa yang bersangkutan. Karya sastra bersifat representatif karena dunia dalam karya sastra dapat berfungsi untuk melihat keadaan masyarakat tempat karya sastra itu lahir dan dibesarkan. Sastra juga merupakan fakta sosial atau cermin kehidupan masyarakat. Hal ini menjadi alasan sederhana bahwa karya sastra dan realitas sosial masyarakat tidak dapat dipisahkan, karena karya sastra itu sendiri muncul dari berbagai perubahan realitas masyarakat tersebut.

Novel merupakan salah satu karya sastra yang memegang peranan penting dalam sebuah karya sastra. Novel ini ditulis dalam bentuk esai yang berbentuk prosa artistik. Esai berbentuk naratif dan prosa. Sedangkan fiksi adalah karangan cerita yang berbentuk rekaan atau yang dibuat-buat, contohnya yakni cerpen dan novel. Namun fiksi juga identik dengan sebutan novel.

Novel Bumi Manusia merupakan novel yang penting karena dapat menggambarkan suasana sosial yang pada akhirnya menjadi cikal bakal gerakan nasional kemerdekaan. Berdasarkan pembacaan novel ini berlangsung pada awal abad ke-20. Tahun-tahun itu merupakan tahun perimbangan yang tidak menentu antara keadaan masyarakat dan negara kolonial.

Novel "Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer" yang terbit pada tahun 1980-an ini menceritakan tentang, kehidupan seorang pria bernama Minke, seorang siswa sekolah menengah di HBS Surabaya dengan pengantar dalam bahasa Belanda. Minke adalah satu-satunya siswa Indonesia diantara siswa-siswa Belanda. Sebagai keturunan Priyai, pemerintah kolonial memberinya kesempatan untuk mencari ilmu disana.

Sementara itu seorang gadis bernama Annelies, dia adalah seorang Bunga Desa Surabaya, yang terkenal dengan kecantikan dan kepolosannya. Annelies sangat termotivasi dan ingin menjadi pribumi seperti Nyai Ontosoro, tidak seperti kakaknya Robert Mellema yang sangat membenci rakyat pribumi. Oleh sebab itulah pernikahan Minke dan Annelies tidak disetujui.

Novel Bumi Manusia dapat digolongkan sebagai novel yang menggambarkan ideologi feminis pascakolonial. Gerakan ini didasarkan pada gagasan bahwa pengalaman perempuan berada di bagian pertama. Feminisme pascakolonial mengatakan bahwa sementara perempuan di negara berkembang mengalami penindasan gender, mereka juga mengalami penindasan lintas negara, etnis, ras, dan agama. Fokus utama aliran ini adalah peran kolonialisme dalam penindasan perempuan.

Novel Bumi Manusia ini sangat direkomendasikan untuk dibaca, karena sangat menarik bagi kalangan para mahasiswa maupun masyarakat yang lainnya. Novel ini juga sudah berhasil difilmkan, yang rilis dibioskop pada 15 Agustus 2019 yang diproduksi oleh Falcon Pictures yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan sampai saat ini film Bumi Manusia dapat disaksikan secara legal melalui Klik Film atau Netflix.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun