Mohon tunggu...
ELPIDA YANTI
ELPIDA YANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan isi hati.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hubungan yang Salah

12 Februari 2023   14:26 Diperbarui: 12 Februari 2023   15:00 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa maksudmu?" Will menatap wanita yang sudah lebih sepuluh tahun menjadi istrinya itu. 

"Tak usah pura-pura. Aku sudah tahu kok semuanya. Dan aku juga tahu kalau kamu baru saja mencari dia, siapa ya namanya? Diah, kan? Yah... " Laksmi menjawab dengan lugas tetapi nadanya masih tetap dingin. 

"Oh..., jadi kamu memata-matai aku, ya. Aku jadi mengerti, kamu adalah biang kerok dari semua ini." Jawaban Will bukannya membuat Laksmi merasa sedih atau takut, malah dia tertawa.

"Hahaha..., Mas..., Mas... Mana ada yang bisa kamu sembunyikan dari aku. Maling akan tetap jadi maling dan sepandai-pandainya maling menyembunyikan bangkai, lama-lama akan tercium juga." 

Dengan geram Will masuk ke kamar. Dia mengerti sekarang, apa yang menyebabkan Diah menangis dan menghilang begitu saja setelah menyerahkan cincin tunangannya tanpa sepatah kata. Pasti Laksmi telah mengancamnya. Tak lama, Will kembali keluar, bersiap untuk pergi lagi.

"Kamu mau pergi lagi, Mas?" Tanya Laksmi, masih dengan nada dingin.

"Gak usah sok peduli kamu. Aku semakin benci sama kamu, dan takkan pernah memaafkanmu. Camkan itu." Will langsung keluar dan membanting pintu. Laksmi agak kaget, tetapi dia tetap saja tenang dan dingin. Hanya matanya yang menyiratkan api.

Sementara Diah, malam itu juga tak pulang. Dia naik taksi online ke luar kota. Dia memutuskan untuk menghilang. Hatinya begitu sakit. Sangat tidak dia duga bahwa selama ini dia diperdaya lelaki yang terlanjur dicintainya itu. Salahnya juga sih, percaya begitu saja pada mulut manis Will. Apalagi di labrak oleh istri Will dengan dingin sikapnya, membuat dia menjadi terpojok dan semakin bersalah. Lalu, foto-foto dia dan Will, entah bagaimana wanita itu mendapatkannya. Sungguh dia merasa sangat bodoh dan merasa bersalah. Berani berbahagia diatas penderitaan wanita lain. Sungguh, Diah merasa harga dirinya sudah benar-benar hilang. Dia merasa malu. Mengambil hubungan yang salah dengan orang yang salah dan waktu yang salah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun