Mohon tunggu...
Elok RobiatulAdawiyah
Elok RobiatulAdawiyah Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa IAIN JEMBER

يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat pendidikan Parenialisme dan Para Tokoh Pemikirnya

14 Mei 2020   08:01 Diperbarui: 14 Mei 2020   07:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Baik disini saya akan membahas materi filsafat pendidikan mengenai aliran Parennialisme dan para tokoh pemikirannya.

1. Aliran Parennialisme

Aliran ini lahir pada abad ke 20 SM, Parennialisme sendiri berasal dari kata  Parennial yang artinya kekal atau bisa dikatakan dengan abadi. Aliran ini mengutamakan sebuah prinsip yang abadi dan yang sudah ada sejak masa lampau. Contohnya dengan mengajari tata Krama kepada peserta didik agar Sikap sopan santun tersebut tidak dilupakan. Dan aliran ini sering kali bertentangan dengan aliran Progresivisme.

2. Tokoh-tokoh pemikiran parenialisme

Ada beberapa tokoh yang mendalami aliran Parennialisme ini, diantaranya adalah

A. Robert Maynard Hutchins

Beliau ini merupakan tokoh dari aliran Parennialisme yang lahir pada tahun 17 Januari 1889 dan meninggal pada tahun 1977. Beliau berpandangan bahwa pendidikan ini harus mementingkan kecerdasan peserta didik serta untuk pengembangan daya manusia sendiri.

B. Ortimer Adler

Beliau ini lahir pada tahun 1902 dan meninggak pada tahun 2001. Dia berpandangan bahwa makhluk yang rasional akan mempunyai kemampuan intelektual dalam pendidikan.

Sekian pembahasan Filsafat pendidikan mengenai aliran Parennialisme dan para tokoh pemikirnya, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Wassalamu'alaikum wr wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun