Mohon tunggu...
Elok Indrawati
Elok Indrawati Mohon Tunggu... Freelancer - a learner, a dreamer, a planner

Sedang menerapkan slow living

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Anak Usia Dini, Menjawab Kebutuhan Anak dan Orang Tua

27 Juni 2023   08:14 Diperbarui: 22 Oktober 2023   09:44 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pramuka Pra Siaga (Dok.pribadi)

Menyekolahkan anak ke sekolah dini (PAUD) sebenarnya perlu nggak sih? Ada dua pendapat yang biasa dianut orang tua sekarang ini. Pendapat pertama berkeyakinan bahwa standar terbaik menyekolahkan anak usia sekolah dasar adalah 7 tahun. Maka jika anak akan disekolahkan ke jenjang TK, dapat dimulai pada usia 5 tahun. Jika anak mulai disekolahkan sebelum usia tersebut, maka anak dianggap terlalu dini untuk sekolah. 

Sedangkan pendapat yang lain mengatakan menyekolahkan anak usia dini penting, karena pada usia dini (0-5 tahun) anak-anak berada di fase golden age yang mana bagus sekali dalam merangsang pembentukan karakter hingga pengembangan intelegensi anak. Di usia dini anak mampu menyerap informasi dengan sangat cepat.

Saya pribadi setuju dengan pendapat yang ke dua, karena pada usia 0-5 tahun usia emas mereka yang sangat bagus apabila mendapat rangsangan yang tepat. Boleh anak tidak bersekolah dini, asal orang tua mampu memfasilitasi perkembangan anak di rumah, misalnya dengan permaiana edukatif dan pengebangan karakter yang lain. 

Tapi apabila orang tua tidak mampu membantu perkembangan emosional dan intelektual anak, akan lebih baik mencari partner yang tepat yaitu dengan cara menyekolahkan anak ke Kelompok Bermain (PAUD) yang tentu sudah memiliki kurikulum yang tepat untuk anak.

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, menurut Prof. Dr. Lydia Freyani, Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, kegiatan di PAUD dapat memberi rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah.

Jadi, sekolah usia dini menurut saya penting, karena dimulainya pembentukan mental dan karakter semasa kecil atau pada usia 0-5 tahun. Selain itu juga bisa membantu anak untuk mempersiapkan diri ke jenjang sekolah berikutnya. Tentunya sekolah yang tepat dapat menjadikan kepribadian anak lebih positif.

Pentingnya memilih sekolah yang tepat, sebagai partner orang tua.

Memilih sekolah yang tepat adalah salah satu keputusan penting. Jangan sampai kita asal-asalan yang penting anak sekolah, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam perkembangan emosional anak. 

Dikutip dari buku "Keluarga Kita" karya Najelaa Shihab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah yaitu yang pertama tentu sesuai dengan kebutuhan anak karena anak sebagai subjek dalam Pendidikan. 

Kedua, sesuai dengan kebutuhan orang tua seperti value keluarga, biaya, jarak sekolah, berbasis agama atau bukan dan sebagianya. 

Ketiga, tujuan kurikulum, bagaimana kurikulumnya, metode belajar dan cara mengevaluasi anak. 

Keempat, Budaya sekolah, karena sekolah akan menjadi partner orang tua dalam pengasuhan, maka penting tahu tentang budaya sekolah, bagaimana interaksi anak di sekolah, komunikasi dengan orang tua murid dan sebagainya. 

Yang kelima, sarana prasarana yang bisa mendukung dalam proses belajar.

KB/TK Al Qomar menjawab apa yang saya butuhkan.

laporan hasil belajar (dok. pribadi)
laporan hasil belajar (dok. pribadi)

Sebagai orang tua yang mempunyai anak yang waktu itu masih berusia 3 tahun dan baru pindah ke Banyuwangi, saya tentu belum banyak informasi tentang sekolah PAUD yang ada di kota ini. Keluarga banyak menyarankan untuk bersekolah di Al Qomar. Setelah mendaftar dan melihat proses belajarnya tentu saya senang karena sesuai dengan yang saya butuhkan, yaitu:

1. KB / TK Al Qomar adalah sekolah berbasis agama islam. Dengan jargon "Pinter Ngaji, Berprestasi" tentu bukan sekedar jargon. Anak-anak usia dibawah 5 tahun sudah bisa mengaji dengan metode Ummi dengan ustadz dan ustadzah yang sudah bersertifikat mengajar metode ini, serta langsung dimonitori oleh Ummi foundation dari Surabaya. Jadi sudah tersistem baik dalam mengajarkan anak belajar membaca Al Quran. Selain itu anak-anak juga sudah pandai menghafal doa-doa harian dan hadist.

2. KB/TK Al Qomar juga sekolah yang menyenangkan bagi anak, metodenya bagus, tidak monoton menulis, dan mewarna saja. Kegiatannya banyak dan menyenangkan, saya senang sekali karena setiap kegiatan selalu totalitas.

3. Jarak sekolah yang dekat dan biaya yang realistis. menurut saya dengan biaya yang dikelurakan orang tua sangat sebanding dengan apa yang sudah didapatkan. Misalnya, Orang tua sudah tidak bingung lagi mengeluarkan biaya untuk les ngaji. serta sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses belajar terbilang cukup lengkap.

4. KB/ TK Al Qomar membantu orang tua dalam menegmbangkan karakter anak dengan kegiatan ekstra kulikular yang sangat variatif. Ada ekstra melukis, karate kids, dancing, drumb band, berenang, club science, anak-anak bisa memilih salah satu ekstra yang diminati. Selain itu setiap hari Senin ada pemilihan duta karakter, misalnya Duta Percaya diri, Kreatif dan Pantang menyerah, dan masih banyak yang lainnya.

5. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, cara berkomunikasi dengan orang tua murid serta budaya sekolah positif yang lainnya juga menjadi pendukung dan nilai plus.

Setelah satu tahun berproses di KB Al Qomar, tentu anak saya banyak sekali kemampuan yang berkembang dengan baik secara emosiaonal dan intelektual. Hafalan doanya bagus dan mengajinya juga baik, secara kemandiriannya juga jauh lebih baik. Dari membawa tas dan bekal sendiri tanpa dibantu, memakai sepatu, makan dengan baik, dan masih banyak kemampuan yang makin berkembang baik lainnya. Sebagai orang tua murid KB Al qomar saya merasa bahagia dan puas dengan apa yang sudah didapatkan anak saya dari bersekolah. Semoga anak saya bisa melanjutkan ke jenjang TK, SD dan SMP di Al Qomar.

Elok Indrawati, S. Pd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun