Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Akhlakul Karimah dan Kaitannya dengan Rasulullah

9 Oktober 2022   10:55 Diperbarui: 9 Oktober 2022   11:11 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhlakul Karimah dan Kaitannya dengan Rasulullah

Akhlakul Karimah Adalah akhlak yang mulia atau akhlak yang terpuji. Akhlakul Karimah adalah akhlak manusia terhadap Sang Pencipta dan akhlak manusia terhadap alam. Maksudnya disini yaitu akhlak atau perbuatan manusia terhadap apa yang ada di alam semesta ini.

Baik terhadap sesama manusia, hewan, tumbuhan dan alam. Bagaimana kita bisa berakhlak mulia tentu saja ada suri tauladan yang harus kita contoh. Layaknya seorang bayi yang selalu mencontoh perbuatan orang tuanya.

Begitu juga kita. Sebagai manusia yang telah dewasa yang punya pemikiran luas tentu kita harus mencontoh bagaimana akhlak Rasulullah itu yang sebenarnya. Tak salahlah kiranya kalau kita kembali membaca dan mempelajari bagaimana akhlak dan sifatnya Rasulullah dalam hidupnya.

Kepada Allah beliau selalu taat. Tunduk dan patuh kepada perintahNYA dalam kehidupannya sehari-hari. Tentu saja kita semua sudah mengetahui hal ini. Contohnya, bagaimana Rasulullah menerima wahyu pertama dari Allah waktu di gua hira'. 

Beliau menggigil luar biasa sampai beliau minta diselimuti kepada istrinya. Ini adalah salah satu contoh betapa takutnya kepada Allah. Beliau merasa takut kalau - kalau perintah ini nanti tidak bisa dilaksanakannya dengan baik. Sampai beliau menggigil. Apakah kita sudah pernah menggigil seperti ini karena saking takut dan taatnya kepada Allah. Tentu jawabannya ada pada diri kita sendiri.

Dalam bergaul dengan manusia. Beliau tidak ada menyakiti siapapun. Beliau selalu membuat orang lain bahagia. Beliau selalu bersikap sopan santun dalam bergaul walaupun beliau selalu dianiaya oleh orang lain.

Seperti dilempari dengan tahi onta saat dia shalat. Namun beliau selalu bersabar. Beliau tidak marah. Tidak seperti kita yang emosinya meledak-ledak. Beliau hanya berdoa, agar Allah memberi petunjuk kepada orang itu. 

Dengan sifatnya yang seperti itu sehingga beliau disayangi dan diakui baik oleh kawan maupun oleh lawannya. Kesabaran dankeikhlasannya sangat luar biasa. 

Dalam urusan muamalah, bisnis dan politik beliau selalu bersikap jujur. Beliau tidak mau menipu siapapun. Beliau juga sangat menyayangi orang tua. Walaupun beliau selalu diludahi. Namun beliau tetap menyayanginya, bahkan memberinya makan dan menyuapinya.

Namun hari ini kemana sifat beliau ini. Apakah masih ada dalam jiwa kita ataukah sudah hanyut entah kemana. Sehingga dunia yang kita huni ini menjadi kacau balau tiada arah. Yang besar tidak lagi menyayangi yang kecil. Yang tua tiada lagi bisa dicontoh sifatnya bagi yang muda. Yang remaja selalu melawan kepada siapapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun