Dalam hidup ada dua pilihan bagi seorang wanita. Mau diam di rumah mengurus rumah tangga saja atau mau merangkap sebagai wanita karier.
Banyak yang memilih diam saja di rumah jadi ibu rumah tangga yang baik, akan tetapi tidak sedikit juga yang memilih untuk ikut berkarir. Â Berdedikasi mengabdikan diri kepada berbagai macam organisasi atau dunia pendidikan dan perusahaan.
Membantu suami untuk mencari pemasukan tambahan keuangan buat keluarga. Agar anak-anak bisa tercukupi dari segala segi keperluan, termasuk pendidikannya. Begitulah dengan saya. Punya suami yang pemasukan rata-rata dibawah upah minimum, tentu tidak mungkin akan saya biarkan dia sendiri mengepakkan sayapnya untuk mencari nafkah.
Alhamdulillah dengan sama-sama berkiprah dalam mencari nafkah walau tidak punya pendapatan luar biasa seperti  teman-teman yang lain akan tetapi kami sudah sangat bersyukur dengan semua itu.
Dengan saling pengertian menjalani hari dengan selalu bekerjasama. Tidak ada yang merasa lebih dan paling hebat adalah sebuah kunci keharmonisan dalam rumah tangga kami.
Walau saya termasuk salah satu wanita karier namun sebagai ibu rumah tangga saya tidak lupa untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah. Hari ini saya memasak gulai kesukaan suami saya dan anak-anak. Gulai kikil campur daun singkong / pucuk ubi adalah salah satu makanan favorit kami sekeluarga. Mari makan semuanya.
