Wahai sahabat yang aku cinta
Masih adakah tersisa air matamu
Hapuslah itu semua
Karena hidup laksana pelangi
Lihatlah kawan
Ketika langit gelap, kelam dengan derita
Pelangi muncul tiba-tiba
Penghias langit yang gelap
Lihatlah ketika hujan dan panas datang bersamaan
Pelangi juga muncul dengan warnanya yang indah
Begitu juga hidup kita
Jika ingin bahagia maka pahit harus ditelan
Lihatlah obat dan ciciplah rasanya
Bukankah pahit itu hanya sementara
Untuk sembuh selamanyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!