Aku hanya setetes embun di atas daun keladi
Yang diperlukan saat musim sakit mata tiba
Setelah itu aku tak berguna apa-apa
Aku hanya di pandang sebelah mata sajaÂ
Aku akan hilang ketika angin datang mendera
Begitu juga, aku akan kering ketika sinar sang surya datang menerpa
Padahal aku sangat ingin seperti air yang ada di sungai
Membersihkan setiap benda yang datang kepadanya
Menghanyutkan kotoran demi kotoran yang menempel
Membuat bahagia orang-orang yang berada dalam kegerahan
Menyejukkan bagi siapa saja yang memerlukan
Namun itu tak bisa aku lakukanÂ
Karena aku hanya tetesan embun yang tak mampu berbuat banyak
Namun aku selalu berusahaÂ
Agar tetap bisa bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan aku