Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumit Semakin Rumit

14 Desember 2022   13:15 Diperbarui: 14 Desember 2022   13:32 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu begitu sempit semuanya terbirit-birit, dalam jangka waktu yang hanya segelumit.

Aku tak tahu lagi apa yang mana entah, aduh kok begini ya saat ini semuanya jadi begitu tiba-tiba datang seketika secara bersamaan.

Fungsi ganda dengan dua tangan dikerjakan bersamaan aiih, beginilah kok jadi gini ah, pucing pala berby.

Heiii, bantuin dong, apa yang mana mereka juga tak paham, iiih rasanya mau tahu, bayangin aja mau berjalan di atas ranjau. Dikerajakan rumit tak dikerjakan pahit.

Kapan bisa berhenti, sepertinya belum ada bayangan tapi entahlah gimana ya. Kalau mau makan ya kerja dong, kalau tak kerja ya berhentilah makan. Ah begitukah, ya benar begitulah pula. Nasib,...nasib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun