Kita adalah manuskrip yang belum selesai penuh coretan, revisi, dan alur yang tak selalu jelas. Tapi justru di situlah kita benar-benar hidup: terus tumbuh, meski belum utuh.
Dan selama belum sampai ke titik itu, kita masih punya ruang untuk memahami, menerima, bahkan memaafkan diri kita sendiri.
Kau Belum Selesai, Tapi Itu Bukan Kegagalan
Tak apa jika hari ini aku belum sembuh. Tak apa jika aku masih menyimpan marah, masih belajar menerima sisi gelap dalam diriku sendiri, yang penting, aku masih berjalan meski pelan, meski sering tersandung.Â
Dan selama aku masih melangkah, narasiku belum selesai. Belum selesai bukan berarti aku gagal. Justru di sanalah buktinya: aku masih hidup, aku masih berjuang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI