Mohon tunggu...
Muh Arif Maruf
Muh Arif Maruf Mohon Tunggu... Freelancer - Free Writing

Penghamba Tuhan. Pemburu Ajal. Aku diciptakan dari tanah yang menangis, Tak ada hal yang dibanggakan kecuali aku hidup karena Tuhan yang Maha memberikan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iri

22 Februari 2019   01:00 Diperbarui: 22 Februari 2019   01:38 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iri 

sama mereka yang punya tali kasih persahabatan

Iri

Pada mereka yang saling bantu, mungkin sudah terjalin hati mereka satu sama lain

Iri

Ketika mereka saling bertemu sapa dan saling menceritakan suka & dukanya

Iri

Dengan persahabatan mereka yg mungkin jika ku usik dan mencoba masuk ke lingkaran mereka,  tak satupun yg terusik, karena mungkin ku belum melakukan apa2 untuk mereka

Jika terus merengek dan mencari sebab iri, kapan ku bangun dan menjalani dunia ku sendiri?

Alhasil nanti mereka melihatku, dan lingkaran itu terbuka lebar

--Sumedang, 22 February 2019--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun