Mohon tunggu...
Ellyta Lufihasna Wakhanda
Ellyta Lufihasna Wakhanda Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger | Full time mom | Magister Pendidikan

Sedang belajar menulis secara konsisten :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Gentrifikasi dan Fenomena Perubahannya

17 September 2023   12:11 Diperbarui: 17 September 2023   12:27 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perkotaan | sumber gambar: pexels.com

Beban tersebut akhirnya yang bertindak sebagai faktor risiko terhadap berbagai dampak kesehatan. Belum lagi dengan kenaikan harga perumahan tentu juga berimbas kepada kemampuan rumah tangga dalam memperoleh  pengobatan, layanan kesehatan, transportasi, makanan sehat, dan aktivitas rekreasi. Jadi, dampak kesehatan yang muncul akibat gentrifikasi di sini bermula pada masalah kesehatan psikologis.

Dikutip dari cdc.gov, mengenai efek buruk gentrifikasi terhadap kesehatan di mana orang tinggal, bekerja, dan bermain. Beberapa faktor menciptakan disparitas (perbedaan) dalam kesehatan komunitas. Contohnya termasuk status sosial ekonomi, penggunaan lahan/lingkungan binaan, ras/etnis, dan ketidakadilan lingkungan. 

Selain itu, pengungsian memiliki banyak implikasi kesehatan yang berkontribusi pada disparitas di antara populasi khusus, termasuk orang miskin, perempuan, anak-anak, orang tua, dan anggota kelompok ras/etnis minoritas.

Populasi khusus ini berisiko tinggi mengalami konsekuensi negatif gentrifikasi. Studi menunjukkan bahwa populasi yang rentan biasanya memiliki harapan hidup yang lebih pendek; tingkat kanker yang lebih tinggi; lebih banyak cacat lahir; kematian bayi yang lebih besar; dan insiden asma, diabetes, dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Dengan adanya gentrifikasi tentunya akan muncul berbagai layanan kesehatan yang lebih beragam.

Fenomena gentrifikasi yang marak terjadi di perkotaansebenarnya sudah layak mendapatkan perhatian oleh seorang perencana, dan tidak bisa hanya mengintervensi lewat cara tradisional. 

Hal tersebut dikarenakan kasus gentrifikasi pada setiap kawasan akan memiliki cerita yang berbeda-beda yang disebabkan oleh proses gentrifikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon masyarakat terdampak. Sementara, tentunya karakter masyarakat pada setiap kawasan tentunya akan berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun