Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Idul Fitri Paling Berkesan Tahun Ini

24 Mei 2020   13:43 Diperbarui: 24 Mei 2020   13:36 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: tribunnews/anandabayu

Foto bersama saat Lebaran tahun lalu dengan alm.abah
Foto bersama saat Lebaran tahun lalu dengan alm.abah

Pengalaman Pertama Sholat Idul Fitri di Rumah Saja

Uniknya tahun ini adalah sebab pandemi Covid-19. Taroklah Tarawih, sholat tarawih di rumah buat saya tak masalah, sejak dulu saya memang lebih sering sholat taraweh di rumah. Tetapi Sholat Idul Fitri, saya dan kita semua pasti sholat di masjid atau di lapangan bersama keluarga dan kerabat di lingkungan kediaman kita. 

Sejak lama Kemenag sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1441 H. Kita memang dihimbau untuk sholat Idul Fitri di rumah saja bersama keluarga inti kita masing-masing. 

He, jauh hari saya sudah becanda dan meledek suami saya,

"Ayo pa, siapkan khotbah Idul Fitri ya..."

Tentu saya kalah cerdik, dia baca informasi yang disebar tentang pedoman Sholat Idul Fitri di rumah saja. Termasuk, ceramah boleh tidak dilakukan

Tadi saya dan suami sholat Idul Fitri di rumah saja. Sebetulnya Masjid dekat kami oleh pengurusnya tetap menyelenggarakan sholat Idul Fitri, entah mengapa. Tapi saya dengar pak RT menghimbau agar protokol kesehatan dijalankan. Ada jarak, cuci tangan dan pakai masker. 

Saya dan suami memilih sholat di rumah saja. Itu untuk kebaikan kami tentu saja.

Kami sholat hanya berdua mengingat anak kami sedang berada di Lubuk Linggau dan susah untuk kembali ke Palembang karena Palembang sudah menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).   


Sepi, ritmik. Saya rekam untuk ingatan kepada anak cucu bahwa kami pernah Sholat Idul Fitri di Rumah saja.

Tanpa Sanj0-sanjoan 

Sanjo adalah tradisi kunjung-mengunjungi saaat perayaan hari besar agama. Saat Lebaran, orang Palembang akan sanjo-sanjoan. Saat Natal atau Sincia begitu juga. Sudah pernah saya tulis di Kompasiana DISINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun