Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hutan dan Eco Product, Sebuah Cara Perempuan Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Hutan

2 April 2019   12:57 Diperbarui: 8 April 2019   08:17 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah peran perempuan dalam kelestarian hutan dan lingkungan, menurut saya salah satunya adalah pelibatan mereka pada ekonomi kreatif yang ramah lingkungan. Tidak saja perempuan sebagai pelaku ekonomi kreatif, juga perempuan sebagai konsumen produk yang ramah lingkungan tersebut. 

Bicara soal eco product, saya tak bosan-bosannya kampanye ini kapan saja. Sebab Perempuan itu paling rentan jika terpapar residu dan kontaminasi pollutant terkait siklus kehidupan seperti kehamilan, perawatan bayi, balita dan keluarga. 

penjelasan ttg eco product galeri wong kito | Sumber: Dok.Pribadi
penjelasan ttg eco product galeri wong kito | Sumber: Dok.Pribadi

Perempuan harus berani dan mulai menggunakan product yang eco friendly. Di sisi lain, perempuan juga harus mulai mengkampanyekan product ekonomi kreatif yang eco friendly. 

Banyak juga kita kenal perempuan yang mulai berkecimpung di produk yang eco friendly. Di sekitar saya tinggal di Kota Palembang yang terkenal dengan sentra songket serta kain Jumputan Palembang, sudah mulai ada yang kembali pada pembuatan Jumputan Palembang menggunakan bahan alam dan pewarna dari alam seperti gambir, tawas, jelawe, dahan dan daun-daunan pepohonan. Seperti zaman dahulu, orang menggunakan bahan-bahan alam sebagai kain dan pewarna kain.

Sumber Foto: Dok.Pribadi | Mba Anggi sedang demo membuat kain eco prin
Sumber Foto: Dok.Pribadi | Mba Anggi sedang demo membuat kain eco prin

Ada Gambo Muba yang digerakkan oleh mba Thia Yufada mewadahi perempuan pengrajin Jumputan di kabupaten Musi Banyuasin. Selanjutnya, ada mba Anggi yang dulu adalah salah satu tutor di Gambo (artinya gambir) Muba, dengan Galeri Wong Kito yang produk khususnya adalah jumputan Palembang dengan bahan dan pewarna alam. 

Sumber Foto: Dok.Pribadi | Kain eco print
Sumber Foto: Dok.Pribadi | Kain eco print
Mba Titi dengan Eco Product Jumputan Palembang
Mba Titi dengan Eco Product Jumputan Palembang
Begitulah. Perempuan dengan eco product lain tentu saja masih banyak. Paling tidak saya ikut senang bahwa di sekitar saya ada beberapa perempuan concern pada pengembangan eco friendly product yang memproduksi produk mereka dari bahan alami dan diproses secara alami pula. Tinggal kita bantu promosi dan gaungkan pengembangannya. 

Tidak kalah penting, tentu saja harus dimulai dari diri kita sendiri. Ayo cintai produk alami berbahan alam sebagai bagian dari pengelolaan menuju hutan lestari. Ya kenapa tidak, selain aman, nyaman, otentik, juga menopang pelestarian lingkungan.

Sumber Foto: Katerina
Sumber Foto: Katerina

Sumber Foto: Katerina
Sumber Foto: Katerina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun