Mohon tunggu...
Ellcy Agustina
Ellcy Agustina Mohon Tunggu... Universitas Jambi

hobi saya memasak, saya suka belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Book

Pahlawan Muhammad Husni Thamrin

22 Juni 2025   11:01 Diperbarui: 22 Juni 2025   11:01 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/7pU2Cku0z

    Respon kaum Betawi kepada peraturan sekolah liar tidak diperlihatkan dengan melaksanakan pertemuan protes tetapi yang harus  di ketahui bahwa kaum Betawi sangat menetang, melalui perwakilannya yang ada di dalam federasi PPKI ia adalah Muhammad Husni Thamrin yang pasti berkotribusi dalam pertemuan protes PPKI, Pada tanggal 13 februari 1933 dikatakan bahwa peraturan sekolah liar yang ditetapkan pada bulan Oktober 1932 pada akhirnya akan di akhiri oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada bulan Oktober 1933 penarikan ordonasi sekolah liar 1932 ditegaskan dengan keluarnya peraturan baru, yaitu Staatsblad No. 66 tahun 1933. (Syafitri, 2024)

  • Saat saat terakhir perjuangan Muhammad Husni Thamrin

    Pada tahun 1939, Muncul aspirasi dari kelompok pemimpin pergerakan Indonesia untuk mewujudkan kembali persatuan. Sedangkan PPKI tidak memperlihatkan aktivitasnya lagi. Berapa tokoh PPKI ditangkap dan di asingkan oleh pemerintah kolonial. Keinginan mendirikanya perkumpulan baru datang dari organisasi parindra, yang di putuskan di  masyarakat Surabaya. Pada awalnya pertemuan ini di sebut Nationale Concentratie (persatuan nasional). Akan tetapi nama perkumpulan itu diubah menjadi gabungan politik Indonesia (GAPI) yang didirikan pada tanggal 21 Mei 1939. Tentu terciptanya GAPI ini memiliki suatu tujuan, yang di mana tujuannya itu adalahh mempersatukan partai polik di Indonesia untuk mewujudkan keinginan bangsa Indonesia. Anggota dari GAPI ini terdiri dari Parindra, Gerindro, Pasundan, Minahasa, PSII dan yang terakhir adalah PII. (Safwan & Kutojo, 2021)

    Dari banyaknya partai partai yang tergabung sangat jelas bahwa organisasi ini bertujuan untuk pergerakan nasional Indonesia. Dimana menciptakan semangat yang baru lagi bergerak dengan berkerja sama bukan hanya bergerak sendiri-sendiri. Dukungan untuk membentuk dengan cara bersama sama sedangkan dari luar berupa ancaman perang yang muncul karena Jepang sudah mulai kearah selatan kearah Indonesia, sementara perkumpulan lain yang mendirikan badan persatuan mereka, yang dipimpin boleh  Moh. Yamin, Rasjid, dan Tadjoeddi Noer. Mereka mengetahui bahwa dalam memajukan politik di luar lingkungan dan di luar kepentingan daerah daerah itu di bentuk badan atau organisasi yang disebut gologan nasional Indonesia (GNI) yang dibentuk pada juli 1939.

    Diantara 2 Organnisasi ini  mereka memiliki tujuangan yang sma yaitu sudah pasti untuk kemerdekaan Indonesia dan menghapuskan penjajahan. Mereka mempunyai harapan sebagai bangsa yang utuh negara yang bebas dengan memiliki pemimpin yang adil dan mensejahterakan masyarakatnya. Meskipun GAPI dan GNI adalah dua organisasi yang berbeda tetapi mereka tetaplah satu tujuan yaitu membuat bangsanya Merdeka. (Yolanda & Hartati, 2022)

  • Husni Thamrin sebagai Pendiri gabungan politik Indonesia (GAPI)

    GAPI didirikan pada 21 mei  tahun 1939, Tujuan pendirinya ini adalah untuk mempersatukan partai politik di Indonesia untuk mencapai harapan bangsa yaitu kemerdekaan Indonesia. Muhamad Husni Thamrin pada masa pergerakan Nasional timbul sebagai salah satu tokoh pemimpin pergerakan yang patut untuk dicontoh, Muhammad Husni Tharin dalam karir politikusnya yang sangat terbilang matang sempurna dan tidak bisa terpisahkan dari situasi pada masa itu. Dalam dunia politik Thamrin mampu beradaptasi dengan keadaan untuk kembali berjuang mengambil kemerdekaan yang telah direbut oleh pemerintah Belanda. Pada masa itu Husni Thamrin hadir sebagai tokoh pergerakan nasional, ia merupakan ketua dari GAPI ia memiliki mosi yang menyarankan untuk mengganti istilah Belnda dengan istilah Indonesia terutama dalam dokumen pemerintah. Husni Tharin ingin mengganti istilah Nederland Indie, Nederlands Indiche, dan Inlander menjadi Istilah Indonesia Indonesische dan Indonesia, tetapi ditolak oleh belanda.

Pada tanggal 19-20  September 1939 di Jakarta dilaksanakannya Konferensi GAPI yang memutuskan hal hal berikut :

  • Perlu kemunculan dewan perwakilan rakyat (DPR) yang dipilih oleh rakyat, jika tuntuan itu dipenuhi GAPI akan menyarankan kepada rakyat Indonesia untuk menyokong pemerintah Belanda.
  • Anggota GAPI tidak akan beraksi sendiri sendiri dalam perjuangan, tetapi hanya dalam ikatan GAPI.

     Pada 23 sampai dengan 25 Desember 1939, GAPI mengadakan kongres rakyat Indonesia di jakarta. Kongres yang di selenggarakan oleh GAPI bukan hanya partai partai politik yang hadir tetapi organisasi lain yang bersikap sosial juga turut hadir. Acara inti dari kongres ini adalah gerakan untuk Indonesia berparlemen (Memiliki DPR). Kogres rayat Indonesia menjadi lembaga tetap yang memiliki fungsi sebagai DPR sebelum berdirinya DPR hasil pilihan rakyat. Tetapi pemerintah Hindia Belanda tidak menyetujui keinginan GAPI. Husni Thamrin begitu aktif memimpin GAPI di mana di sampingnya ia juga memimpin Parindra

     pada bulan juni 1940, GAPI membuat tuntutan supaya Indonesia membentuk Parlemen, permintaan itu bertentangan dengan perturan pemeritah Hindia Belanda, kemudia pada 6 Jannuari 1941 pemerintah Hindia belanda menyelenggarakan penggeledahan terhadap rumah Husni Thamrin. Husni Thamrin dikenakan tahanan rumah dan ada saat itu juga Husni Thamrin sedang sakit. Penahanan itu sangat bertentangan dengan perikemanusiaan karna mereka menahan orang yang sedang sakit, dimana tahanan rumah itu yang tidak memperbolehkan siapapun melihatnya. Husni Tharim bersama sama pemimpin Indonesia lainnya ditahan oleh Belanda. Kemarahan Husni Tharin semakin menjadi sehingga membuatnya kurang istirahat karna beban pikiran yang di alaminya yang membuat penyakitnya semakin parah. Husni Thamrin di jaga sangat ketat oleh polisi siang dan malam.

    Penahanan Muhammad Husni Thamrin menyebabkan kemarahan rakyat Indonesia. Dewan rakyat mengalami ketidakstabilan. Bangsa Indonesia bersikeras menetang penahanan itu karna Husni Thamrin sedang sakit. Kaum pergerakan juga sangat berusaha untuk mengeluarkan Husni Thamrin dari tahanan rumah, akan tetapi usahanya tidak memberikan hasil. Bahkan siapa pun tidak ada yang boleh menjenguknya oleh pemerintah Belanda. Dalam keadaan sakit Husni Thamrin tetap memperdulikan rakyat Indonesia, Ia sering mengirim pesan kepada teman temannya secara sembunyi sembunyi, surat yang dibuat Husni Thamrin yang berisikan supaya mereka tetap berkerjasama di dalam politik, sosial, ekonomi untuk kepentingan perjuangan bangsa Indonesia. (GONGGONG, 2021)

C. Referensi

Dwi, A., Thamrin, A. G., & Habsya, C. (2020). Green Building Implementation Study Based on Eficiency Energi in Ru-mah Joglo as            Development of Teaching Materials Course Program and Planning Application. Jurnal Penelitian Pendidikan, 23(10). https://doi.org/10.20961/paedagogia.v23i1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun