   kemarahan tidak puasan Husni Thamrin atas perlakukan pemerintah Hindia Belanda dikatakanya pada Thabrani, pemimpin redaksi harian pemandangan. Mereka menyebutkan tentang kepindahan pemerintah Belanda kelondon , Inggris dan menilai tindakan itu sebagai pengecut dan penakut. Belanda tidak melawan Jerman, Jerman dengan mudah masuk dan menduduki negri Belanda.
- Husni Thamrin sebagai pendiri dan pemimpin fraksi nasional
   Fraksi nasioanal adalah Fraksi yang terbentuk di Volksraad (Dewan rakyat) Fraksi adalah perkumpulan kelompok dimana di dalam nya terdapat beberapa anggota parlemen berdasarkan kesamaan paham dan pendirian memiliki 1 tujuan yang sama yaitu mencapai kemerdekaan Indonesia. Pendiri Fraksi Nasional ini ia lah Muhammad Husni Thamrin ketua perkumpulan kaum Betawi yang didirikan pada 27 Jauari 1930. Fraksi ini beranggotakan 10 orang anggota Volksraad dari berbagai daerah di Indonesia, di bentuknya fraksi ini merupakan perjuangan Nasional dalam waktu sesingkat singkatnya dan menyingkirkan Kolonial Belanda. Pembentukan fraksi Nasional ini merupakan ide dari Muhammad Husni Thamrin di mana yang menjadi faktor terbentuk nya fraksi ini adalah sikap pemerintah terhadap geerakan politik diluar Volksraad terutama PNI. Kegiatan pertama yang dilakukan fraksi yaitu membela pemimpin-pemimppin PNI yang tertangkap dalam sidang volksraad. PNI (Partai Nasional Indonesia) Partai ini sangat memiliki peran penting dalam gerakan nasional,yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari kolonialisme Belanda. PNI berjuang untuk hak hak masyarakat dan pemeliharaan identitas nasional partai ini sangat di dukung oleh Husni Thamrin. (Putri et al., 2024)
Terbentuknya Fraksi Nasional ini sebabkan oleh beberapa faktor :
- Sikap pemerintah Hindia Belanda, mereka bertindak kepada semua gerakan, baik yang bersikap terbuka maupun tidak dengan cara yang sama. Terhadap gerakan politik diluar Volksraad apalagi (Partai Nasioal Indonesia) PNI.
- Dibentuknya Vaderlland Club (VC) Jendral Protes terhadap "Ethisch beleid" pada tahun 1929.
Didalam gerakannya Fraksi Nasional lebih mengarahkan usahanya di lingkungan volksraad sesuai dengan situasi yang mempengaruhi timbulnya, ada beberapa tujuan dari frakasi nasinal yang perlu diketahui yaitu :
- Menjanjikan kemerdekaan nasional dalam kurun waktu sesingkat singkatnya, dengan berusaha membuat perubahan perubahan ketatanegaraan.
- Berjuang menyingkirkan perbedaan perbedaan politik,ekonomi dan intelektual sebagai sebuah gerakan yang menolak pemerintahan kolonial dan segala bentuk budaya dan politik yang melekat padanya.
- Menyelanggarakan kedua hal tersebut di atas dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan hukum.
   Dari tujuannya jelas terlihat bahwa fraksi Nasional bersifat radikal meskipun mereka tetap duduk didalam volksraad dan menjadi anggota dewan. Sesuai dengan keadaan kehidupan sosial ekonomi yang sanagat rendah akibat gangguan ekonomi, Husni Thamrin menekankan agar memperbaiki keadaan sosial ekonomi masyarakat. Masalah sosial yang dibicarakan pada saat itu diumuman peraturan sekolah sekolah liar (Wilde Schoolen Ordonantie) oleh pemerinntah adanya praturan ini akan membuat kemajuan rakyat Indonesia semakin lemah. Bahkan Husni Thamrin mengancam akan keluar dari Volksraad apabila pemerintah tidak mencabut peraturan tersebut,karna jejak Thamrin sangat berpengaruhi dan kemungkinan anggota lain pasti akan mengikutinya maka pemerintah Belanda denagn terpaksa mencabut  peraturan tersebut. (Siri, 2022)
- Peran Muhammad Husni Thamrin dalam pemufakatan perhimpinan-perhimpunan politik kebangsaan Indonesia (PPKI).
  Perjuangan Husni Thamrin didalam pergerakan Nasional dimulai dari organisasi kaum Betawi, suatu kelompok kedaerahan dari Jakarta dan sekitarnya. Raganisasi kaum Betawi ini didirikan pada 1 Januari 1923 yang di mana di dalamnya memiliki tujuan untuk meningkatkan Kualitas pendidikan dan kesehatan untuk rakyat Betawi khusunya dan masyarakat Indonesia umumnya. Organisasi ini semakin berjalannya waktu semakin terus berkembang karna mendapat dorongan dari rakyat Jakarta. Pengaruh Husni Thamrin sangtlah besar ,kaum Betawi bergabung di dalam organisasi Pemufakatan perhimpunan-perhimpunan politik kebangsaan Indonesia  (PPKI). PPKI adalah gabungan organisasi kebangsaan yang dibentuk pada 17 Desember 1927 di Bandung. Ada beberapa anggota dalam kelompok ini yaitu, Partai nasionalÂ
Indonesia (PNI) Partai serekat Islam (PSI) Bu di Utomo, Pasundan,Sarekat Sumatera, Indonesische Studie Club, dan kamu Betawi.
Husni Thamrin adalah tokoh terpandang dari Organisasi PPKI, dan PPKI sendiri tentu memiliki tujuan sebagai berikut :
- Mengumpamakan arah Organisasi kebangsaan, memperkuat dan juga memulihkan organisasi dengan cara kolaborasi.
- Mengahapuskan perselisihan sesama anggota kelompok, yang dapat melemahkan aksi kebangsaan.
  Setelah Husni Thamrin bergabung dengan dengan PPKI, Husni Thamrin sepenuhnya masuk ke dalam pergerakan nasional Indonesia, Husni Thamrin menduduki jabatan yang sangat penting ia di angkat sebagai bendahara PPKI. Aktivitasnya di bidang politik menjadi lebih luas dan mencakup seluruh Indonesia. Akan tetapi sangat banyak kaum pergerakan nasional merasaka kesulitan karna hidupnya semata mata hanya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka bukan bekerja kepada pemerintah ,meskipun pengetahuan mereka cukup bagus mereka terpaksa bekerja di sektor swasta. Atas kemauan dirinya sendiri Husni Thamrin membentuk Fonds Nasional yang di mana organisasi ini diketua oleh Husni Thamrin sendiri. Organisasi ini diselenggarakan untuk membantu teman teman seperjuangannya.
  Fonds memiliki tujuan memberikan sumbangan uang kepada  pejuang-pejuang yang membutuhkan,bukan hanya itu saja Husni Thamrin memberikan hadiah dan memberikan sederetan rumah sewanya tepatnya di gang Kenari Jakarta untuk di pergunakan sebagai tempat pertemuan dan rapat rapat kebangsaan. Tahun 1929 pemerintah Hindia Belanda dilakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap pemimpin pergerakan PPKI pun segera mengadakan rapat di Jakarta. PPKI memutuskan menyelenggarakannya Kogres Nasional Indonesia Raya. Dari sini kedudukan Husni Thamrin semakin kuat. (Safwan & Kutojo, 2021)
  Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kebijakan sekolah liar yang di buat oleh pemerintah Hindia Belanda dimana membatasi kebebasan rakyat pribumi dalam mendapatkan pndidikan. Peraturan ingin sangat menentang dari berbagai kalangan baik dari masyarakat maupun dari organisasi. PPKI (Pemufakatan Perhimpunan-perhimpunan politik kebangsaan Indonesia). Organisasi pergerakan nasioanal yang beranggotakan partai partai yang sangat jelas tujuannya adalah untuk memajukan kemerdekaan bangsa sangat mentang peraturan ini. Bahkan Husni Thamrin mengancam akan keluar dari Volksraad apabila peraturan sekolah liar ini tidak di hapuskan.
