Upaya Meningkatkan Kualitas Peserta Didik dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring di SDN 4 Bojonggenteng

Saat ini kita sedang menghadapi situasi pandemic covid-19. Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan suatu penyakit menular yang menyerang system pernafasan manusia dan  disebabkan oleh SARS-CoV-2.  

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)  pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.  

Saat pemerintah mengumumkan kasus pertama covid-19 di Indonesia pada maret 2020 yang artinya sudah satu tahun lebih Indonesia mengahadapi situasi pandemi,. 

Penularan covid-19 sangat lah cepat, bahkan sampai Juli 2021 Indonesia masih mengalami kenaikan kasus positive covid yang mengaharuskan pemerintah mengambil keputusan keputusan untuk mencegah atau menghentikan penularan covid-19 ini. Salah satu upaya pencegahan covid-19 yang dilakukan pemerintah adalah dengan menganjurkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas dan Interaksi). 

Hal ini tentunya memberikan dampak diberbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi dan pendidikan. Semua orang harus beradaptasi kembali dengan adanya pandemic ini.

Adapun dampak yang dirasakan di bidang pendidikan diantaranya perubahan system pembelajaran yang awal nya dilaksanakan secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau yang kita kenal dengan istilah daring. Perubahan inipun merupakan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, dimana kita dituntut agar lebih paham akan teknologi. Adaptasi ini tentunya tidak mudah bagi kita, mengingat tidak semua orang memiliki fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan pembelajaran daring.

Meskipun demikian, pemerintah terus meningkatkan kuliatas pendidikan di Indonesia, dalam hal ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ikut berkontribusi dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan selama pandemic covid-19. 

Hal ini melatarbelakangi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) dalam merumuskan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2021 ini, yakni KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM). 

Hal ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan di bidang Pendidikan dan Ekonomi yang di sebabkan pandemic covid-19. Pelaksanaan KKN Tematik MDBPE-MBKM ini dilaksanakan secara daring karena situasi pandemic yang belum mereda, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan KKN di tempat tinggal mereka masing masing.

Adapun lokasi yang dipilih adalah di SDN 4 Bojonggenteng desa Bojongsari, Kab. Sukabumi. Perubahan pelaksanaan pembelajaran luring menjadi daring inipun dirasakan disetiap jenjang pendidikan tanpa terkecuali, mulai dari TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA hingga perguruan tinggi. 

Begitu juga dengan SDN 4 Bojonggenteng yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring). Pelaksanaan pembelajaran daring ini sangatlah tidak mudah untuk dilaksanakan dan memiliki berbagai macam kendala. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi para guru, siswa bahkan orangtua/ wali murid SDN 4 Bojonggenteng.