Merdeka Belajar Menjajah
Kecupan demi kecupan
Sentuhan demi sentuhan
Tubuh tubuh terjaga rintihan
Menyelinap di balik bayang bayang penjajahÂ
Di antara keringat mu dan keringat kuÂ
Pagiku kekar aksi nyataÂ
Bertemu di puncak hayalan kelasÂ
Memadu keintiman tak terbantahkan
Oleh kekasih PMM yang kian menoreh lukaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!