Mohon tunggu...
Ria Yunita
Ria Yunita Mohon Tunggu... Guru - Swasta

Politik, Pendidikan, Life, Antologi Puisi Ekonomi dan Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergi-mu Menabur Sedih

23 Februari 2024   00:12 Diperbarui: 23 Februari 2024   00:19 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com 

Pergi-mu Menabur Sedih

Pergi-mu menabur sedih

berteduh-mu ciptakan sepi

tak berkabar mengoyakkan lara

Gelap meliputi ragaku hingga 

terhampas badai rindu 

Sinar bahagia yang membuat 

malamku berseri ikut hilang dan mati

Hari-hariku akan berbau rempah rempah

akan hiasan potret didinding-mu hanya tinggal rindu dan kata terbesit dalam layar telingaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun