Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

(Blogger Ikut Press Tour) Batam, Program dan Layanan Kesehatan

26 April 2016   08:26 Diperbarui: 26 April 2016   13:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blogger Bersama Karo, Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat kemenkes RI, Drg. Oscar Primadi, MPH. Dok: Elisa Koraag

Saya masih berada di Bandara Ngurah Ray, Bali, saat seorang kawan mengabarkan, saya lolos seleksi untuk mengikuti Press Tour 2016, Kemenkes RI, 21-23 April 2016, ke Pulau Belakang Padang, Batam. Girang? Pasti! Dan saya jogged kegirangan tanpa peduli banyak mata yang memandang. Dari 48 orang yang mengikuti proses seleksi, dengan mengirimkan tuliskan bertema “Jika Saya Menjadi Tim Nusantara Sehat”. Tahap pertama terpilih 20 blogger, lalu diseleksi kembali untuk mendapatkan 10 blogger. Seleksi kali ini dengan memantau akun media sosial, para blogger. Dan tralala jadilah saya satu dari 10 blogger a.k.a jurnalis media sosial mengikuti Press Tour 2016, Kunjungan Lapangan Tematik, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI.

Seperti yang saya tuliskan di sini. Press Tour ini adalah agenda rutin tahunan Kemenkes RI. Namanya Press Tour tentunya bersama jurnalis media massa. Tercatat 26 jurnalis media massa yang berangkat. Ada rasa bangga, ketika blogger/jurnalis media sosial diakui keberadaannya dan diberi kesempatan yang sama dengan jurnalis media massa.

Pekerjaan kami sebagai jurnalis, baik media massa maupun media sosial adalah mempublikasikan informasi acara. Bedanya, para jurnlias media massa perlu persetujuan Pemred, maka blogger/jurnalis media sosial, bisa langsung publis tanpa persetujuan siapa-siapa. Karena jurnalis media sosial, merangkap semua jabatan. Pemred iya, reporter iya, marketing iya, bendahara iya. Yang membedakan, hanya cara kerjanya. Jurnalis media massa memerlukan waktu untuk tayang, jurnalis media sosial langsung tayang detik itu juga. Status-status berupa narasi dan foto di facebook, twitter dan instagram bisa update setiap waktu. #CekrekUpload.

Insiden Ketinggalan pesawat.

Hari keberangkatan, Kamis 21 April 2016. Pesawat take off pk. 09.10. Disepakati, kami harus hadir pk. 07.30. Saya terlambat bangun. Akibatnya? Ya, ketinggalan lah! Resiko tanggung sendiri, maka saya memutuskan membeli tiket dan menyusul. Rugi? Lebih lebih rugi jika sampai saya memilih pulang dan melanjutkan tidur karena belum tentu ada kesempatan lagi. Kehilangan momen berangkat bareng dan city tour hari pertama. Sirik tingkat Dewi, ketika melihat foto-foto seru kawan-kawan blogger di depan tulisan “Welcome Batam”.

Keputusan, membeli tiket pesawat untuk menyusul ke Batam, adalah keputusan yang tepat. Saya tiba lebih dahulu di hotel Harmoni di Kawasan Nagoya,  tempat rombongan Kemenkes RI menginap. Ketika bis yang membawa rombongan tiba, seolah saya menyambut rombongan. Lah iya, saya kan tiba lebih dahulu. Dari lobi hotel, saya melihat satu persatu sosok yang saya kenal turun dari bis, rasanya senang banget. Lebih melegakan lagi, ketika bertemu staff Kemenkes RI yang tetap menerima saya dengan ramah. Mba Giri Inayah, Mba Septi dan Mba Mayang. Sedangkan Mas Anjari, berangkat belakangan dengan beberapa staff lain karena masih ada urusan di Jakarta. Tapi sudah tiba jelang Magrib, sehingga kami bertemu saat makan malam.

Bertemu Kawan Lama.

Menikmati makan malam sambil dihibur band dan penyanyi Batam. Suara Maya, sang vokalis cukup merdu. Penguasaan lagu pop dan dangdutnya pun baik, saya dan kawan-kawan  terhibur. Usai makan malam, acara dilanjutkan dengan seulas sapa Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyakarakat Kemenkes RI, drg. Oscar Primadi, MPH. Beliau memperkenalkan seluruh tim dari Kemenkes,  tim dari Dinas Kesehatan Batam, jurnalis media massa dan jurnalis media social.

Saya bertemu kawan yang nyaris 20 tahun tak berjumpa,  jurnalis dari RRI. Ia kawan semasa saya masih bekerja di stasiun radio swasta. Tersambung pada tali silaturahmi, selalu menyenangkan. Kawan lama, adalah penyambung kehidupan kita dengan masa lalu. walau ada sebagian yang tak ingin mengenang masa lalu. Bagi saya bagus atau tidak bagus kehidupan di masa lalu, tetaplah bagian dari perjalanan kehidupan. Tanpa masa lalu tak ada masa kini apalagi masa depan.  Saya percaya silaturahmi, memperpanjang usia dan rezeki. Rezeki tidak selalu berupa materi tapi juga berupa persahabatan. Oh ya, kami blogger nggak cuma ber 10 tapi ber 12. Tambah dua blogger,  Yaitu Mba Ainun Chomsiah dan Mas Motul. Keduanya kawan baik dari Staf Khusus Kemenkes RI, Bidang  Peningkatan Kemitraan dan MDG’s, Dyah Satyani Saminarsih, M.Sc.

Ketika Eyang Anjari bertanya, apakah mengenal keduanya? Dari nama, keduanya bukan orang asing. Kami rata-rata pernah bertemu dalam acara blogger.  Keduanya kalau bukan penyelenggara, biasanya jadi juri atau pembicara. Kami mengenal mereka tapi belum tentu mereka mengenal kami. Tapi nggak masalah sih, buktinya kami asyik-asyik saja. Bahkan saat penerbangan pulang ke Jakarta, saya duduk bersebelahan dengan Mas Motul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun