Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tol Udara Kepulauan Penunjang Oseanografi Indonesia Emas dari Timur: Cita-Cita yang Tertunda

28 Juni 2023   16:35 Diperbarui: 29 Juni 2023   00:08 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai ahli fisika (a physicist) dari timur Indonesia, kami menyarakan pada pemerintah RI untuk memulai membangun tol udara seperti yang diuraikan secara singkat pada Gambar 1 di atas. Kembali mengingat visi Bung Karno di sekitar 1960-an, ketika beliau mulai membangun universitas Pattimura (UNPATTI) yang selesai diresmikan pada 23 April 1963 berkat kolaborasi dan kepintarannya bekerja sama dengan Rusia (USSR saat itu).

Bung Karno berhasil menyekolahkan anak-anak daerah yang berbakat untuk dididik di Rusia pada tingkat strata sarjana (S1) dan strata magister (S2) untuk nantinya kembali ke UNPATTI untuk menjadi dosen Fakultas Teknik di bidang bangunan dan mesin kapal. Sedangkan bangunan fisik Fak. Teknik dibangun langsung oleh para pekerja dari Rusia yang berkualitas tinggi (excellent workers).

Sebagai bukti, bangunan Fak Teknik yang berdiri di tahun 60-an tersebut masih kokoh berdiri dengan tahan retak/gempa dan pada atapnya dapat didaratkan helikopter. Hanya saja sistim menyulingan air dari laut sekitar kampus menjadi air tawar sudah tidak berfungsi lagi di tahun belakangan ini, karena kurangnya biaya perawatan (maintenance fees).

Solusi keilmuan oseanografi meliputi: trans, inter, dan multi- disciplinary (TIM-disiplinari) yang semuanya dapat dipercepat keberhasilannya dengan membangun tol udara kepulauan (air archipelago highway). Pengertian ilmu Trans-disciplinary adalah perubahan bidang ilmu yang jauh berbeda seperti "ilmu laki-laki" (ilmu eksata) menjadi "ilmu perempuan" (ilmu non-eksata), dan sebaliknya.

Contoh dari ilmu trans-disciplinary adalah: seperti ilmu sosial dan humaniora berkolaborasi dengan ilmu-ilmu sains contohnya fisika, kimia, biologi dan matematika. Ilmu Inter-disciplinary merupakan bidang ilmu lintas bidang ilmu yang berkaitan contohnya: fisika kimia, biofisika, matematika terapan, dan lain-lain.

Sedangkan ilmu Multi-disciplinary artinya bidang keilmuan yang merambat keberbagai bidang yang berbeda-beda, contohnya: dari ilmu fisika diterapkan ke ilmu-ilmu lain seperti: kimia, biologi, matematika, computer, maupun ilmu agama, sosial, humaniora, dan teknologi manusia.

Para ilmuan Universitas Pattimura (UNPATTI) sendiri sebagai tulang punggung pengembangan sains dan teknologi Indonesia bagian timur, telah bekerja keras dalam 2 dekade belakangan ini. Sebagai contoh: Dr.rer.nat. Gino V. Limmon, kepala pusat riset kemaritiman dan kelautan (Maritime and Marine Research Center of Excellence (MMRSCE)) yang telah berjuang berkolaborasi dengan berbagai para ilmuan internasional dari Eropah, Amerika, Australia, dan Singapura maupun LIPI/BRIN Indonesia sejak 2012 hingga kini masih konsisten di laboratoriumnya.

Hasilnya, UNPATTI telah memiliki 2 dermaga di pinggiran kampus dengan 3 kapal riset, 2 diantaranya hasil sumbangan kapal bekas BRIN dan UNESCO.

Sedangkan kontribusi fisika oseanografi terpadu (integrated oceanography physics) lainnya telah ditunjang oleh Pusat Penelitian Nanoteknologi dan Rekayasa Inovasi (PPNRI) yang didirikan oleh Prof. H.I. Elim sejak 24 April 2015 dengan SK Rektor UNPATTI, telah berhasil meluluskan lebih dari 89 mahasiswa S1 dan S2 baik dalam maupun luar negeri (Germany postgraduate student) dalam 8 tahun terakhir berdirinya. Seluruh alumni riset dari PPNRI telah tersebar diberbagai institusi dalam maupun luar negeri dengan program S2/S3 berbeasiswa.

Luaran lainnya adalah mengembangkan riset fisika oseanografi dan mapping energi di propinsi Maluku melalui berkolaborasi dengan ilmuan Nordhausen University of Applied Sciences, Jerman, maupun para ilmuan nasional dari IPB, ITB, BRIN Ancol, Jakarta, dan BRIN Ambon, sehingga telah menghasilkan beberapa paper internasional terutama yang berhubungan dengan teori, komputasi dan eksperimen laut dalam dengan bantuan peralatan argofloat dari Perancis yang dapat mengambil data kelautan sedalam 1000 m di laut Banda dan datanya dapat dikontrol dengan satelit dan direkam di computer.

Hasil teknologi pembangkit energi oseanografi lainnya sedang dalam pengembangan melalui kolaborasi ilmuan UNPATTI dari PPNRI dengan fakultas Teknik, Dr. Max Rupaherang, dan Dr. A. Latununuwe dari FKIP. Pengembangan riset bangunan laut lainnya serta sistim control keamanan digitalnya juga telah secara intensif dikerjakan oleh Dr. R. Hetharia yang berkolaborasi dengan University of College London (UCL), UK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun