Mohon tunggu...
Eli Maymunah
Eli Maymunah Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Guru, Ibu Dan Istri dari Mamat Rahmatulloh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

15 Maret 2021   16:29 Diperbarui: 15 Maret 2021   16:44 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika hujan menerpa mimpi

Bahkan rintihnya adalah sunyi

Setiap ratapan adalah air mata

Pada tiap detik perpisahan

Wahai gunung...

Di antara hijaumu adalah harapan

Setiap candamu adalah putih, bersih

Tanpa pamrih

 

Wahai Sungai nan elok rupawan

Tengok aku, kekasihmu yang kau tinggalkan

Menabur pilu pada senyummu

Menggugat canda pada hidupmu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun