Tempat yang dulu selalu menjadi pulang paling nyaman
Peluk paling hangatÂ
Sapa paling romantis
Menjelma bintang-bintang yang sulit untuk digapaiÂ
Dan kini yang kusebut rumah memilih jalannya masing-masing
Mungkin raganya masih sama
Tetapi tak ada lagi senyum yang sederhana
senyum yang ikhlas
senyum yang hangat
Lantas seperti apa aku memaknai kata pulang?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!