Mohon tunggu...
Elfinda Taufik
Elfinda Taufik Mohon Tunggu... College Student, Creative Writer -

Visit my blog if you don't mind: http://elfindataufik.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Vernachlässigung

22 Desember 2015   14:33 Diperbarui: 22 Desember 2015   14:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingat ketika kala itu,

kita duduk termangu menghadap dunia fana,

di balik tirai-tirai tak kasat mata di pinggir kota,

yang melindungi kita dari segala yang membutakan,

dan yang menenggelamkan jiwa dalam abu-abu semesta.

 

Ketika kedua pasang mata kita bertemu,

dan bibir berucap lirih,

ada nanar yang samar karena telah lelah didera oleh lara.

Namun tak kita ucapkan tangisan-tangisan sukma itu,

karena bagimu diam itu lebih indah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun