Mohon tunggu...
Elfahd Hanny Bramantyo
Elfahd Hanny Bramantyo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jember, suka mengenai hal-hal berbau politik dan perkembangan teknologi (Globalisasi)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dolar Tak Terkalahkan? Upaya BRICS Untuk Menggoyang Hegemoni AS

2 Mei 2025   19:33 Diperbarui: 2 Mei 2025   19:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dengan demikian, BRICS dan negara-negara lain yang ingin mendorong sistem multipolar perlu bersiap untuk perjalanan panjang. Ini bukan perlombaan sprint, tetapi maraton yang membutuhkan konsistensi, komitmen kolektif, dan strategi jangka panjang.

Impian BRICS untuk menciptakan sistem moneter global yang lebih seimbang adalah respons wajar terhadap ketimpangan struktural yang diwariskan oleh sistem Bretton Woods dan diperkuat oleh dominasi dolar. Namun, untuk mewujudkan sistem yang benar-benar multipolar, lebih dari sekadar kemauan politik diperlukan.

BRICS harus mengatasi tantangan internal mereka sendiri, memperluas kerja sama dengan negara-negara non-Barat lainnya, dan yang paling penting, membangun kepercayaan global terhadap sistem yang mereka tawarkan. Tanpa itu, upaya mereka mungkin akan bernasib sama seperti SDR: inovatif secara konsep, tapi lemah dalam implementasi.

Dolar mungkin belum kehilangan mahkotanya, tetapi gerakan menuju sistem yang lebih plural sudah dimulai. Dalam dunia yang semakin multipolar secara geopolitik, sistem moneter internasional yang mencerminkan kenyataan tersebut bukan hanya ideal, melainkan keniscayaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun