Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menyembuhkan "Inner Child yang Terluka", Mungkinkah?

20 Juni 2022   06:34 Diperbarui: 27 Juni 2022   10:05 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyembuhkan luka inner child| Shutterstock via Kompas.com

Tahukah Anda jikalau di dalam diri kita ada sosok lain yang terus menerus mengikuti tanpa pernah mau meninggalkan kita?

Yup. Benar! Sosok itu tak lain dan tak bukan adalah masa kecil atau biasa dikenal dengan sebutan inner child.

Inner child bisa digambarkan sebagai bagian dari diri kita yang tidak ikut tumbuh dewasa, artinya selamanya ia tetap menjadi anak-anak.

Inner child menetap dan bersembunyi di dalam diri kita. Menyimpan rapat-rapat setiap ingatan dan emosi yang pernah kita alami saat masih kecil. Baik itu ingatan indah maupun ingatan buruk.

Keberadaan inner child inilah konon mampu memengaruhi kepribadian dan pola pikir seseorang. Terutama ketika ia dihadapkan pada satu masalah.

Inner child yang menyimpan memori baik tentu akan membawa pengaruh baik pula terhadap kepribadian seseorang. Namun bagaimana jika inner chlid terlanjur mengalami luka akibat trauma di masa kecil? 

Sumber: https://lawliberty.org
Sumber: https://lawliberty.org

Ciri-Ciri Inner Child yang Terluka

Untuk menguji apakah inner child di dalam diri kita sedang terluka atau tidak, mari kita merenung sejenak. Lalu tanyakan beberapa hal pada diri sendiri.

Apakah selama ini kita merasa baik-baik saja? Apakah cara pandang kita terhadap dunia ini sudah benar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun