Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sekolah Ibu

16 September 2021   04:36 Diperbarui: 16 September 2021   04:43 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Shutterstock

Saat memiliki bayi, Ibu adalah seorang murid. Yang dituntut untuk banyak belajar.

Ibu belajar memerinci waktu; berapa kali ia harus terbangun pada dini hari, berapa lusin popok basah yang mesti ia ganti.

Saat memiliki bayi, Ibu adalah seorang siswa. Yang dituntut untuk terampil dan teliti. Ia tidak boleh salah menghitung porsi. Seberapa banyak mesti menyusui agar bayinya tumbuh sehat dan kuat seperti bapaknya (jika bayi itu laki-laki), dan seberapa sering ia mesti menenangkan agar bayi tidak tuntrum dan tumbuh tangguh seperti ibunya (jika bayi itu perempuan).

Di bulan kesekian, Ibu yang memiliki bayi adalah masih seorang murid. Yang dituntut untuk belajar semakin giat.

Ibu belajar menyiasati waktu, agar tugas rumah yang bertumpuk tetap bisa diatasi. Ibu juga belajar menyisihkan hari, agar memiliki kesempatan untuk sekadar merawat dan berhias diri.

Tapi tentang meluangkan hari, kadangkala Ibu lebih suka melukis masa depan di atas kening bayi mungilnya. Ketimbang menggurat alis palsu di atas kedua mata lelahnya.

Ya. Sekolah Ibu adalah ruang belajar yang tak pernah tutup, ruang kelas yang tak mengenal hari libur. 

Tapi Ibu tampak bahagia. Saat belajar bersama waktu dan bayi mungil yang meringkuk hangat di dalam pelukannya.

***
Malang, 16 September 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun