Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Itu Bukan Cahayamu

17 Februari 2021   05:52 Diperbarui: 17 Februari 2021   06:18 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cahaya siapa yang memantul gemerlap pada dinding sunyi senyap? Jika itu cahayamu, sini biar aku tangkap!

Aih, lama nian hatiku dikelabui gelap

Cahaya siapa yang tak kunjung henti menari-nari di pelupuk mata?
Jika benar itu adalah cahayamu
Kuingin mengadakan pesta kecil sebagai penyambutan
Cukup dihadiri separuh wajah bulan, dan ditemani secawan kopi tiam 

Jangan heran, aku sendiri yang turun menjadi baristanya

Oh, cahaya siapakah itu yang berpendar dari tubuh kunang-kunang usai hujan melepas jubah tempiasnya?
Cahaya yang menyusup nakal ke dalam pori-pori kulit hingga jantung
Lalu lantang membacakan sajak-sajak para pemilik rindu yang nyaris mutung

Duhai, cahayamu-kah yang datang bertubi mencuri mimpi-mimpi? Jika bukan, izinkan aku melanjutkan perjalanan; tidur lelap
Dan, biarkan pagi membangunkan(ku) setelah seribu satu tahun waktu terlewat

***
Malang, 17 Februari 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun