Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak-sajakmu Belum Mati

9 Oktober 2020   17:05 Diperbarui: 9 Oktober 2020   17:10 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://worldblog.mysteryvibe.com/blogs/learn/7-sensual-poets-you-absolutely-must-read

Sajak-sajakmu berlarian di beranda pagi. Seperti udara yang merayapi tepian hari. Seperti nyanyian kecapi yang bercerita tentang; alangkah maha dahsyatnya merelakan sebuah kehilangan.

Sajak-sajakmu berkerumun di antara senyap dan lesapnya lindap halimun. Seperti bianglala yang menitis pada rona sendyakala. Seperti gulita yang tak pernah henti menuturkan kisah; betapa gelisahnya malam saat merindukan kehadiran satu purnama.

Sajak-sajakmu bertebaran menguasai kerajaan bumi dan langit. Seperti Brewijaya menitip syair merupa bait-bait wangsit, pada kelopak ranum bunga Wijaya Kesuma. Untuk Dyah Ayu Prameswari yang tak lelah menderaskan sabda; oh, betapa perihnya menahan perasaan cinta.

Sajak-sajakmu; belum mati. Kukira.

***
Malang, 09 Oktober 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun