Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Seribu Wajah Perempuan", Buku yang Terlahir dari Rahim Kesunyian

24 September 2020   05:28 Diperbarui: 24 September 2020   05:42 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Pramoedya Ananta Toer)

Ya. Aku menulis karena aku ingin engkau terus menyayangiku. Tidak memalingkan wajah barang sedetik pun dari diriku. Sembari memberiku kebebasan untuk terus berkreasi, mengekspresikan hening, juga riuh yang berlalu lalang di alam bernama pikiran.

Selain itu---seperti katamu, menulis menjadikanku tetap sehat, cantik, bersemangat, bugar, serta awet muda.

Menulislah! Serumu lagi, suatu hari. Ketika tiba-tiba jiwaku dikerubungi oleh sunyi.

Aku menggapai.

Suaramu terus saja terdengar laksana ayun pedang tentara barbar. Kadang berdenting nyaring, kadang pelan, kadang hanya melintas samar-samar.

Sudah berapa banyak perempuan yang kautulis? Tanyamu dengan senyum paling menghipnotis. 

Tiga, empat, sepuluh, dua puluh, seratus?

Seribu! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun