Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Biarkan Semesta Bicara

11 Maret 2020   07:09 Diperbarui: 11 Maret 2020   07:30 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:thesleuthjournal.com

Biarkan semesta bicara. Tentang hati dan ruahan rasa. Tentang bagaimana kamu mencintaiku dengan cara tak biasa. Dan tentang aku, yang mencintaimu dengan cara amat luar biasa.

Kita boleh saja berselisih paham perihal bagaimana anak-anak rindu mesti dijinakkan. Katamu, biarkan saja mereka bebas! Berlarian di hampar padang savana yang luas. Sementara aku lebih memilih, mengurung rindu di ruang paling sunyi dan tersembunyi.

Biarkan semesta bicara. Tentang apa-apa yang selama ini kita rasa. Tentang pohon cinta yang semakin tinggi dan berbuah lebat. Tentang sakit rindu yang kian hari kian menghebat. Juga, tentang kamu, aku, yang menunggu betapa lambatnya waktu membangun jembatan bernama titik temu.

***

Malang, 11 Maret 3020
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun