Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Masih Saja Menulis Sajak tentang Kopi, Hujan, Senja, dan Jatuh Cinta

29 Februari 2020   06:23 Diperbarui: 1 Maret 2020   03:39 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstock

Sepertinya, aku tak akan pernah bisa berhenti menulis sajak tentang secangkir kopi. Meski aromanya tak lagi harum dan warna pekatnya tak lagi memiliki barisan pengagum.

Sepertinya, aku juga masih akan terus menulis puisi tentang hujan. Duduk di dekat perapian, menatap kabut dari kejauhan. Menyembunyikan sisa-sisa kenangan di sela-sela air yang berebut jatuh. Meski banyak yang meragukan bahwa hujan tak lagi piawai menyimpan rahasia secara utuh.
 
Sepertinya, selamanya aku akan menjadi pemuja senja. Mengabadikan pesonanya sedemikian rupa. Meski banyak yang tak suka dan menganggap bahwa senja telah lama kehilangan auranya. Sejak ia diam-diam berselingkuh dengan airmata.

Sepertinya, kepadamu aku tak kan pernah bisa berhenti mencintai dan jatuh cinta. Dan untuk rasa ini---sungguh, aku tak ingin bercerita apa-apa.

***
Malang, 29 Februari 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun