Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Bagian 2] Masih, Misteri Air Terjun Coban Pelangi

16 September 2019   04:57 Diperbarui: 16 September 2019   05:15 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksotisme Air Terjun Coban Pelangi, Tumpang-Malang. Sumber:pesonajawatimur.com

Tak lama kemudian beberapa orang pengamen muncul bersama Aldi. Usai mendengar penjelasan dari Bu guru, mereka---para pengamen itu bergegas memeriksa orang asing yang tengah duduk merintih-rintih. Dua orang pengamen segera memapahnya. Mereka harus segera membawanya ke pos pelayanan kesehatan yang disediakan di dekat pintu masuk.

"Are you okay, Mister?" Savina bertanya cemas sebelum turis asing itu dibawa pergi.

"Don't worry, baby," turis itu menjawab pelan. Tersenyum manis ke arah Savina. Lalu beralih pandang ke arah Bu guru.

Dada Bu guru mendadak berdegup kencang.

Orang itu, sungguh. Dia sangat mirip dengan Jim Moriarty yang digambarkan dalam kisah novel yang pernah dibacanya!

***

Akhirnya. Para pengamen menghilang di kejauhan membawa turis asing yang cidera itu. Anak-anak berdiri terpaku. Peristiwa tak terduga yang mereka alami membuat derai tawa tidak lagi terdengar.

Hari mulai beranjak senja. Bu guru segera mengajak anak-anak meninggalkan area air terjun. Anak-anak berjalan beriringan dengan langkah lunglai. Semua larut dalam pikiran masing-masing.

Ketika melintas di tikungan terakhir, di mana para pengamen tadi melantunkan tembang alam ciptaan mereka sendiri, Bu guru menghentikan langkah. Sekali lagi ia menatap air terjun yang melambai-lambai tertiup angin.

Bu guru masih tidak percaya dengan peristiwa yang baru saja mereka alami. Sungguh aneh. Saat ia tengah memikirkan kisah pergulatan Sherlock Holmes dan Jim Moriarty di atas air terjun Reichenbach, tiba-tiba saja ada orang asing terkapar di balik rerimbunan, persis di dekat air terjun.

Bu guru menggelengkan kepala berkali-kali. Tidak. Kejadian ini tentu hanyalah sebuah kebetulan semata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun