Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cermin [#2] | Fatimah, Ranting-ranting Itu Telah Patah

10 Agustus 2019   06:13 Diperbarui: 10 Agustus 2019   06:44 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Untuk apa?" ia pura-pura tak mengerti.

"Minta tanda tanganmu."

"Aku tidak mau!"

"Aku ingatkan sekali lagi. Jangan menjadi istri yang durhaka!" suara Abi mulai meninggi.

"Begitukah?" Fatimah menatap wajah suaminya sekilas.

"Kau telah berubah menjadi istri pembangkang, Fatimah," Abi menekan kedua tangannya pada tepi meja. "Dengar, kau harus memberikan tanda tanganmu!"

"Baiklah jika kau memaksa," Fathimah mengatur napas sejenak. Dadanya tiba-tiba terasa sesak. "Aku akan tanda tangan. Tapi bukan untuk memberimu izin menikah lagi, melainkan--mengajukan permohonan surat gugat cerai ke pengadilan," Fatimah membuang pandang ke luar jendela. 

Berusaha menyembunyikan genangan bening yang tiba-tiba saja berebut ingin meruah dari kedua sudut matanya.

Wajah Abi menegang. Harga dirinya sebagai laki-laki merasa terinjak-injak. Kata-kata Fatimah yang menyiratkan pemberontakan membuatnya tak bisa lagi membendung kemarahan.

Plak!

Satu tamparan mendarat di wajah Fatimah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun