Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Detektif Miss. Sherlick | Saksi Kunci

29 Agustus 2018   19:02 Diperbarui: 15 Juli 2022   11:59 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.istockphoto.com

"Apakah seseorang telah merekomendasikan saya kepada Anda?" aku menegaskan. Ia mengangguk. 

"Hmm, biar kutebak. Orang itu pasti, Jhon! Ah, sepupuku itu, terkadang ia suka berlebihan mempromosikan diriku. Tapi dia benar. Nona datang pada orang yang tepat."

Aku membetulkan posisi dudukku. Kali ini aku menatap perempuan tinggi semampai itu dengan mata agak mengatup.

***
Hanya sebentar ia bertamu. Sekitar dua puluh menit. Sebelum meninggalkan ruangan, Nona Mirza memasang kembali wig dan kumis palsunya.

"Jadi Anda masih enggan mengklarifikasi tuduhan itu Nona?" aku berdiri. Perempuan itu mengangguk.

"Tapi saya sudah merekam pengakuan jujur di dalam flashdisk pribadi saya, Miss. Sherlick. Untuk berjaga-jaga." Ia berdiri lalu membungkukkan tubuhnya sedikit.

"Apakah Anda butuh pengawalan, Nona Mirza? Jika tidak keberatan, Jhon akan dengan senang hati menemani Anda," aku menawarkan. Nona Mirza menggeleng.

"Penyamaran saya cukup sempurna, Miss. Sherlick. Tak seorang pun bisa mengenali saya. Kecuali Anda, tentunya!" ia tertawa serak. Kuantar perempuan itu hingga di ambang pintu.

Sebentar kemudian terdengar langkah tergesa berderap menuruni anak tangga melewati lorong apartemen.

"Jhon!" aku berseru lantang. Jhon yang sejak tadi berada di ruang baca menampakkan diri.

"Ikuti dia, Jhon. Perempuan itu dalam bahaya!" aku membuka tirai jendela sedikit. Mengintip ke jalanan. Tampak Nona Mirza berlari-lari kecil di sepanjang trotoar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun