Santap sahur sama pentingnya dengan berbuka. Apalagi hukum santap sahur adalah sunah.
Dalam satu hadist diriwayatkan, Rasulullah Saw, bersabda, "Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan kepada kalian. Makajanganlah kalian tinggalkan." (HR Nasa'l dan Ahmad)
 Merujuk pada hadist di atas, tentu saja kita berusaha sedapat mungkin tidak meninggalkan santap sahur karena semata-mata mengharap barokah dari Allah Swt. Di samping itu, anjuran Rasulullah tersebut jika dikaitkan dengan masalah kesehatan sebenarnya sangatlah bermanfaat. Sebab dari makan sahurlah kita memperoleh energi dan asupan gizi untuk tetap aktif bersemangat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari selama bulan puasa.
Seperti halnya ibu-ibu yang lain, saya pun berusaha menyajikan menu sahur terbaik untuk keluarga saya. Menu yang tidak saja mengandung gizi seimbang, namun juga mampu memberi rasa kenyang lebih lama.Â
Inilah menu terbaik versi saya yang sering saya hidangkan untuk santap sahur keluarga.
Nasi, Sup Merah dan Kacang-kacangan
Sepiring nasi wajib ada dalam menu santap sahur. Karena nasi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi yang mampu memberi efek rasa kenyang lebih lama.
Selain itu daging ayam, telur dan sosis tidak ketinggalan berjejer dengan tahu tempe dari kelompok kacang-kacangan sebagai pelengkap protein.
Untuk mempermudah pekerjaan, sore hari saat memasak menu berbuka, saya menyiapkan sekalian bahan-bahan sup merah untuk menu sahur, mencuci dan mengiris-irisnya. Lalu menyimpannya kembali ke dalam lemari es dan memasaknya saat jelang makan sahur tiba.