Cinta....
Masih ingatkah kau kepadaku?
Ini aku, yang dulu kau sebut diriku si gurun pasir....
Teman sekolahmu....
Ingat kau!
Ketika ku tidak mengerjakan PR lalu dimarahi guru, kemudian ompol di celana?
Kau malah menertawaiku....
Ketawamu membuatku bahagia....
Walaupun ku harus menanggung malu, aku bahagia bisa melihat kau tertawa untukku....
Yaa....walapun ketawamu terpaksa keadaan.
Ah....lupakan
Itu hanya masa lalu....
Cinta....
Bagaimana kabarmu?
Mudah-mudahan Tuhan masih kasih kau sehat....
Agar....Aku tetap bisa jumpa sama kamu.
Bisa Nostalgia bareng bersama kamu dengan cerita ompolku itu....
Sampai jumpa nanti ya....
Si Gurun Pasir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!