Mohon tunggu...
Martha Evioren Limbong
Martha Evioren Limbong Mohon Tunggu... -

Seorang yang menggilai seni

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Teori Pakaian Ternoda untuk Hati yang Ternoda

9 Maret 2015   00:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ohhh no, my poor shirt!!!

[caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Ohhh no, my poor shirt!!!"][/caption] Diantara teman-teman pembaca sekalian pasti pernah mengalami kejengkelan pada saat sengaja atau tidak sengaja setjiprat noda bermigrasi ke pakaian anda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ‘noda’ adalah aib, cela, cacat, noktah (yang menyebabkan kotor). Ngomong-ngomong pernah mendengar lagu sinetron ‘Noktah Merah Perkawinan’, sebuah serial sinetron tahun 1996 yang tayangkan di Indosiar (Penggalan liriknya kira-kira begini)

Noktah merah perkawinan

Telah menghancurkan mahligai cinta

Dan juga buah hati kita

Kini hanya bisa menangis sendiri

Hanya bisa bercanda dalam sepi

Berat hati kita terdiam di sini

Hanya bisa bercanda dalam mimpi

Seperti pemerintahan Amerika yang dengan gencar-gencarnya mendeportase imigran ilegal yang diam-diam ingin mencoba mengadu nasib di Negeri Paman Sam tersebut. Demikian pula pemilik pakaian dengan penuh semangat & gairah menghilangkan noda si penginvasi illegal yang berusaha ingin berdomisili di pakaian tak bersalah itu. Tentunya harapan pemilik pakaian adalah agar pakaian kesayangannya dapat digunakan kembali tanpa was-was dan khawatir akan pandangan sinis orang pada saat si pemilik mengenakannya.

Kondisi ataupun suasana pacaran akan berbeda ketika salah satu pasangan sudah ternodai oleh luka yang digoreskan pasangannya,  sekalipun noda itu sudah dihilangkan,  karena apaalasannya simple sama seperti pakaian apabila sudah ternoda kondisi pakaian tersebut tidaklah lagi sama dengan kondisi sebelumnya. Usaha menghilangkan noda tentunya akan merusak wujud asli bahan pakaian tersebut karena sudah disikat, direndami deterjen, disiram dengan air panas yang membuat pakaian tersebut menipis bahkan bisa robek. Demikia pula hati yang ternoda.

Mari kita umpamakan :

PEMBACA sebagai PEMILIK PAKAIAN dan PACAR/PASANGAN PEMBACA sebagai PAKAIAN TERNODA.

Ketika pakaianmu ternoda, tentunya pemilik pakaian pasti butuh usaha untuk menghilangkan noda tersebut agar kondisinya dapat kembali seperti semula. Nah, pertanyaannya adalah seberapa besar usaha untuk menghilangkan noda tersebut? Jawabannya tentu relatif, tergantung JUMLAH dan JENIS noda yang pemilik pakaian sengaja atau tidak sengaja tumpahkan ke pakaian tersebut. Selain itu besar usaha itu sendiri juga tergantung oleh BAHAN dari pakaian itu sendiri.

Tentunya usaha menghilangkan  JUMLAH noda yang sedikit dengan JUMLAH noda yang banyak berbeda. Untuk noda yang JUMLAHnya kecil/sedikit mungkin hanya dengan menyiramkan air saja sudah hilang, tapi untuk JUMLAH noda yang banyak tentunya butuh ekstra detergen, ekstra perhatian dan ekstra tenaga untuk menyikatnya. JUMLAH noda disini saya artikan sebagai frekuensi yakni seberapa sering anda menodai/menyakiti hati/perasaan pasangan anda.

JENIS noda tentu sangat banyak mulai dari yang mudah dibersihkan seperti keringat, darah, jenis makanan berbasis susu seperti es krim atau yoghurt hingga JENIS noda yang sulit untuk dibersihkan seperti noda tinta, cat, kopi, teh dan buah-buahan. Masing-masing JENIS noda di atas tentu memerlukan perawatan yang berbeda-beda. Mulai dari membilas dengan air saja hingga menggunakan produk pemutih (byclean).

JENIS noda saya artikan sebagai jenis perbuatan yang mebuat hati perasaan pasangan anda, apakah itu penghianatan/perselingkuhan yang anda lakukan, atau mungkin anda terlalu tidak peduli dengan pasangan anda, atau anda yang terlalu posesif atau mungkin karena kebohongan anda. Tentunya tiap-tiap JENIS penodaan yang anda lakukan berbeda usaha pemulihannya.

Terakhir usaha untuk membersihkan noda tersebut tergantung oleh BAHAN dari pakaian itu sendiri. Ada yang berBAHAN katun, poly ester, linen, wool, sutera, denim, cashmere dan lainnya. Sutra tentu sangat mudah sobek jangan sekali-sekali mennggunakan pemutih untuk menghilangkan nodanya karena akan dengan mudahnya dia rusak. Berbeda lagi dengan bahan katun jenis pakaian ini akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen. Namun berbeda dengan Polyester yang lebih kuat dari bahan katun dimana bahan ini mampu direndam 3 jam dalam detergen. Bahan linen berbeda lagi yakni dia mudah kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian. Pakaian tebal yang satu ini wool. Bahan ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar.

BAHAN PAKAIAN disini saya artikan sebagai karakter pasangan anda. Florence Litteur, penulis buku laris  “Personality Plus” menguraikan, ada 4 sifat dasar atau karakter manusia. Apakah pasangan anda adalah tipe Sanguinis si pribadi yang menyenangkan namun cerewet atau pasangan anda malah  tipe Melankolis si pribadi yang cerdas dan pemikir namun sensitif atautipe Koleris si Independen, ambisius dan berkemauan keras namunegois dan suka mengatur atau mungkin yang terakhir Phlegmatis si penyabar, suka kedamaian dan mudah bergaul namun plin-plan.

Disini kita pelajari cara menghadapi karakter berdasarkan tipe kepribadian yang dimiliki pasangan anda :

1. Tipe Sanguinis

Mencoba untuk mengenali kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya. Sadarilah bahwa dia berbicara tanpa berpikir lebih dahulu dan terkadang menyinggung perasaan orang lain, tetapi sebenarnya dia hanya bercanda dengan ucapannya. Sadari bahwa dia menyukai variasi dan fleksibilitas. Berikanlah pujian untuk segala sesuatu yang dia capai. Ingatlah bahwa dia mudah emosi. Mungkin dengan memberinya hadiah adalah pilihan yang tepat untuk memulihkan perasaannya yang sudah ternoda.

2. Tipe Melankolis

Ketahuilah bahwa mereka sangat sensitif perasaannya dan mudah sakit hati. Motivasi mereka saat mereka kurang optimis. Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan. Pujilah dengan tulus dan penuh kasih sayang. Beri kesempatan mereka jika memang sedang ingin sendiri saja. Berusahalah untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya, sebab tipe orang Melankolis selalu ingin tepat waktu.

3. Tipe Koleris

Akui bahwa mereka memang berbakat memimpin. Bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah. Sadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti. Sadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan. Berusahalah membagi tanggung jawab. Mereka biasanya selalu benar.

4. Tipe Phlegmatis

Sadarilah bahwa mereka memerlukan motivasi langsung. Bantulah mereka menetapkan tujuan dan jangan mengharapkan antusiasme. Sadari bahwa mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka. Paksalah mereka untuk membuat keputusan. Motivasilah mereka untuk menerima tanggung jawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun