Mohon tunggu...
Eldo Ananda Putra
Eldo Ananda Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa D4 Perhotelan H 2019 STP Trisakti, Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Hai. Saya Eldo Ananda Putra, Mahasiswa D4 Perhotelan H 2019 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Saya merupakan Awardee Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saya Harap dapat membagikan sesuatu yang bermanfaat. Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Latihan Membuat Latte berulang Kali

31 Mei 2021   23:02 Diperbarui: 1 Juni 2021   00:22 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai. Saya Eldo Ananda Putra, Mahasiswa D4 Perhotelan H 2019 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Saya merupakan Awardee Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saya Harap dapat membagikan sesuatu yang bermanfaat. Terima kasih

Sebelumnya, kita telah mengetahui bagaimana caranya berlatih melakukan latte art dengan alat-alat sederhana. Selanjutnya, ada beberapa cara bagaimana kita bisa berlatih menguasai latte art berkali-kali tanpa mengorbankan susu yang sangat banyak.

Seperti yang kita ketahui, selama ini banyak yang membuang secara sia-sia susu yang dipakai saat latihan tanpa mengetahui bahwa susu tersebut bisa dipakai kembali untuk di steaming atau di streching agar bisa menghasilkan foam untuk dijadikan latte.

Cara pertama:
Memakai cara susu dicampur air dingin, memakai cara ini sebenarnya dapat bertujuan sebagai mengurangi pemakaian susu atau dapat mememaksimalkan penggunaan susu agar dapat menjadi lebih banyak. Menurut pengalaman saya, ratio yang biasa dipakai yakni 60ml fresh milk lalu dicampur oleh air dingin atau air yang dicampur dengan ice cube/ es batu. Ada beberapa kekurangan dari cara ini yakni foam yang dihasilkan tidak sebagus karna memakai campuran dari air sehingga berlatih menggunakan ini sedikit tricky karena foam terkadang terlalu tebal mengakibatkan tidak ada pattern yang ingin dibentuk karena foam yang terlalu tebal dan split dari bagian susu. Keuntungan yang didapat selain dapat berlatih berulang kali, kita dapat lebih peka terhadap tekstur foam hasil dari sterching yang dilakukan apakah terlalu tebal atau terlalu tipis dan karena lebih susahnya membuat pattern dari campuran ini, kita lebih handal pada saat langsung menggunakan full fresh milk.

Cara ke-dua:
Cara ini biasanya hampir dilakukan oleh banyak orang yang ingin belajar tentang steaming susu oleh barista baru yakni menggunakan sabun cair. Sabun cair sendiri jika di steaming akan memiliki tekstur seperti susu yang di steaming. Tidak ada rasio khusus yang biasanya dipakai untuk latihan hanya saja biasanya dengan pengalaman pribadi, menambahkan es batu atau menggunakan air dingin akan membantu proses steaming karena jika tidak menggunakan air dengan suhu rendah, air yang di steaming akan cepat panas dan pada saat itu tahap streching bisa saja belum selesai dilakukan yang mengakibatkan foam yang dihasilkan masih kasar dan terjadi split antara foam dan cairan.

Cara ke-tiga:
Sebenarnya, susu yang telah di steaming bisa saja di steaming kembali dengan catatan didinginkan kembali dengan cara dimasukan ke dalam chiller ataupun langsung dicampur dengan es batu agar suhu nya menjadi dingin kembali. Susu yang di steaming pada saat hangat atau panas pada saat di steaming hanya akan membuat susu tersebut menjadi panas dan susah untuk di streching.

Cara ke-empat:
Cara ini biasanya untuk mengurangi proses streching pada susu agar tidak langsung tercampur oleh air dari campuran es batu ataupun dari air dingin. Yakni dengan cara pada saat pembuatan latte, coffee dan susu langsung dimasukan kembali ke dalam milk jug, dan di twirl beberapa kali lalu masukan kembali ke cup sedikit. Campuran yang ada sedikit di cup di campur coklat bubuk (tidak perlu di aduk) dan langsung kembali membuat pattern latte. Ini bisa dilakukan sebanyak 2-3 kali tanpa di sterching atau di steaming ulang agar dapat memaksimalkan waktu latihan

Sebenarnya, ada banyak cara lagi agar dapat memaksimalkan diri untuk melatih agar kualitas dari latte dan pattern semakin membaik dan mengimprove kualitas diri agar konsisten dalam pembuatan kopi dari waktu ke waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun