Dengan demikian, sebelum melangkah lebih jauh bicara pilpres 2024. Kedua kubu, baik AHY atau Moeldoko tentu saja bakal lebih fokus mempertahankan eksistensi mereka lebih dulu. AHY jelas tidak ingin posisinya sebagai ketua umum direbut Moeldoko. Sebaliknya, Moeldoko pun akan mempertahankan sekuat tenaga posisi yang baru diperolehnya tersebut.
Proses saling klaim ini sepertinya akan berjalan alot dan lama hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Bukan tidak mungkin jika konflik ini terus berlarut-larut, Partai Demokrat akan ketinggalan kereta menuju kontestasi pilpres 2024.
Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!