Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Puan Capres, Prabowo ke Mana?

20 Desember 2020   12:45 Diperbarui: 20 Desember 2020   13:12 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepintas pasangan ini bakal sulit terwujud, mengingat posisi Prabowo berada di koalisi pemerintah. Namun, ini bila melihat konstelasi politik hari ini. 

Ke depannya segala kemungkinan masih bisa terjadi. Dengan tidak berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Prabowo bisa saja kebo mulih pakandangan (baca: kembali merapat pada partai oposisi). 

Bukan mustahil, Partai Gerindra dan Prabowo rujuk kembali dengan PKS. Bila ini terjadi, kemungkinan besar partai bulan sabit ini akan menyodorkan nama Anies Baswedan. Kenapa? karena selama ini nama Gubernur DKI Jakarta ini identik dengan kelompok oposisi. PKS salah satu diantaranya. 

Kalaupun tidak oleh PKS, ada nama Nasdem yang juga digadang-gadang berminat mengusung Anies Baswedan. Artinya, oleh siapapun diusungnya, Partai Gerindra masih tetap bisa mengusung pasangan calonnya. Karena telah memenuhi syarat presidential threshold. 

Bila pasangan ini terjadi akan menjadi pasangan cukup kuat. Mengingat Prabowo didukung oleh partai besar dan memiliki popularitas tinggi. Sedangkan Anies sendiri salah seorang kandidat yang selalu meraih angka elektabilitas tinggi. 

Prabowo-Airlangga 

Bila mendapat penolakan dari PKS atau Nasdem, Partai Gerindra masih bisa berkoalisi dengan Partai Golkar. Bisa dipastikan akan terbangun pasangan Prabowo-Airlangga Hartarto. 

Pasangan ini bakal cukup merepotkan lawan-lawan politiknya bila dilihat dari partai pendukung. Kedua partai ini sama-sama partai besar tanah air setelah PDI Perjuangan. 

Meski, elektabilitas Airlangga tak mumpuni, tapi kelemahannya ini bisa ditutupi dengan basis massa pendukung yang telah mengakar hingga pelosok daerah. 

Itulah kemungkinan yang bakal terjadi bila Prabowo tidak jadi berpasangan dengan Puan Maharani. Seperti halnya politik yang selalu berubah-rubah disesuaikan dengan kepentingannya, maka hipotesa pasangan Prabowo di atas boleh jadi meleset. 

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun