Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Pranowo Ibarat Putra Raja dari Seorang Selir

9 Juni 2020   22:54 Diperbarui: 9 Juni 2020   22:51 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)

12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)

13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)

14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)

Tentu saja hasil survei tersebut di atas sifatnya masih sementara. Kapan saja hasil ini bisa berubah kembali, tergantung sejauh mana nama-nama yang tercatat dalam survei dimaksud mampu kembali mendongkrak elektabilitas dirinya.

Ganjar hanya jadi Penggembira

Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia ini, sejujurnya ada yang menarik perhatian penulis. Yakni peta persaingan di sesama internal partai. Yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Partai Gerindra serta Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di PDI Perjuangan.

Namun jika boleh dipersempit lagi, tentu saja peta persaingan antara Ganjar dengan Puan yang lebih menarik perhatian. 

Karena bagi penulis, persaingan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno hasilnya kemungkinan besar sudah bisa ditebak, bahwa ujung-ujungnya Prabowolah yang akan diusung oleh partainya untuk maju kontestasi Pilpres. 

Terlebih dari hasil beberapa survei, nama Sandiaga Uno tidak mampu mengangkangi Prabowo.

Tapi coba lihat dengan posisi Ganjar Pranowo! Meski hasil dari beberapa lembaga survei selalu unggul dari Puan, namun rasanya sangat sulit bagi dia mendapat kepercayaan dari partainya PDIP untuk maju pada Pilpres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun